MataKita.CO, Maros – Aksi pemukulan menimpa Hasanuddin, warga Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Rabu (11/11/2020). Pelaku adalah oknum TNI-AL berinisial AA, yang tersulut emosi karena tidak terima ayah mertuanya ditegur korban.
Menurut pengakuan Hasanuddin, Ia dituduh mengatakan kata kasar “Taelasso” kepada Dg. Ramli yang merupakan mertua pelaku. Padahal, ia hanya mengingatkan Dg. Ramli, untuk mematikan lampu jauh mobil yang dikendarainya, karena terlalu silau.
“Tidak lama kemudian, saya mendapat hinaan bahkan ancaman via telfon dari H. Herman, anak Dg. Ramli,” ungkap Hasanuddin, Sabtu (14/11/2020).
Setelah itu, lanjut Hasanuddin, Pelaku AA datang dan langsung memegang baju bagian leher sekaligus melayangkan beberapa pukulan kebagian wajah saya.
Akibatnya, ia mengalami memar di bagian wajah serta mendapat rawat inap di Puskesmas Barandassi Kecamatan Lau.
Akibat kejadian tersebut, keluarga korban melaporkan Dg. Ramli dan H. Herman ke Polres Maros. Keduanya dilaporkan karena telah memberi informasi palsu dan melakukan penghinaan disertai ancaman. Sementara AA, dilaporkan ke Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dan telah ditindaklanjuti.