Matakita.co (Boalemo) – Anggota Legislatif (Aleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Boalemo Aswan Jamaludin memberikan tanggapannya terkait dengan Dugaan Korupsi Alat Kesehatan (Alkes) Phaco Mata dan Ultarasonografi (USG) RSUD Tani dan Nelayan Boalemo, Rabu (27/08/2020).
Kepada Matakita.co, Aswan Jamaludin menyampaikan, dirinya tidak akan memberikan bantuan kepada siapapun yang terlibat jika terbukti bersalah. Sebab menurut Aswan, hal ini sudah berulang-ulang terjadi di kalangan Pemerintah Daerah.
“Saya melihat ini kejadian yang sering berulang dikalangan Pemerintahan, ya sudah saatnya kita berubah, sudah saatnya kita melakukan hal-hal yang baik, dan fokus pada pelayanan masyarakat,” Ujar Aswan saat ditemui dikediamannya.
Aswan mengkhawatirkan pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat akan terganggu, karena ada beberapa oknum di RSTN sedang diperiksa. Olehnya, Aswan meminta untuk sementara para oknum digantikan, jika proses pemeriksaan mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
“Saya khawatir seluruh pelayanan di RS akan berkurang, kalaupun proses pemeriksaan menyita waktu para oknum yang sedang diperiksa dan bisa mempengaruhi pelayanan, maka untuk sementara kalau bisa dicarikan dulu yang menggantikan, agar pelayanan kepada masyarakat berjalan sebagaimana mestinya,” Tutur Aswan
Aswan menambahkan, karena masalah ini telah masuk ke ranah Aparat Penegak Hukum (APH), Aswan mengajak semua pihak untuk mempercayakan sepenuhnya kepada APH agar masalah ini terselesaikan sesuai prosedur yang ada.
“Ini kan masih dalam proses, mudah-mudahan ini yang diperiksa tidak terjadi apa-apa lah, mungkin hanya kesalahan administrasi dan lain sebagainya. Intinya ini harus diproses hukum sampai tuntas dan ke akar-akarnya,” Tambah Aswan.
Aswan menghimbau kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Daerah untuk lebih berhati-hati dalam mengelola Keuangan Daerah.
“Untuk sekarang dan kedepannya agar lebih berhati-hati lah dalam mengelola Keuangan Daerah, semoga kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi,” Tandas Aswan.