MataKita.co, Maros – Community TB-HIV Care Aisyiyah Kabupaten Maros mengadakan kegiatan pelatihan pengawasan menelan obat bagi keluarga pasien penderita TBC, dirumah makan Idaman Maros, Jumat (03/11/2017).
Ketua panitia pelaksana program, Muhammad Hakil mengatakan kegiatan ini diharapkan mampu memberitahukan kepada keluarga pasien cara penggunaan obat TBC sesuai dengan yang dianjurkan.
“Semoga keluarga dapat mengawasi pasien saat menelan obat, sampai pasien dinyatakan sembuh,” katanya.
Kepala SSR Aisyiyah kab. Maros Andi Masnah Azis, SKM mengharapkan bahwa PMO ini tetap semangat dalam mendampingi penderita TB agar tidak patah semangat apalagi putus asa dalam menjalani pengobatan. Karena TB bisa disembuhkan dgn pengobatan yg rutin dan terus menerus selama 6 bulan. Sebab siapa lg yg akan menyemangati kalau bukan orang terdekat dari penderita TB.
“Jadi PMO ini yg mengawasi, memberi semangat bahkan bisa sampai mengancam (klo perlu) dan diambil dari keluarga terdekat dari penderita TB. Olehnya itu kita melatih PMO tentang dasar TB dan tugas PMO itu sendiri, serta diberi bekal keagamaan supaya dia memiliki kepekaan sosial dalam menjalankan tugas sebagai PMO”Jelas Masnah
Dalam kegiatan ini hadir sebagai pembicara yakni; Said Patombongi dari Muhammadiyah dan dr. Natalia Palullungang dari RSUD Salewangang Maros.