MataKita.co, Makassar – Pengamat Politik Pertahanan Negara, Arqam Azikin melaunching buku Strategi Baru Pertahanan Negara yang mengulas secara spesifik komponen cadangan negara. Buku yang mengurai konsep politik hukum, negara hukum kesejahteraan, politik hukum pertahanan negara.
“Buku ini adalah proyeksi ancaman pertahanan negara yang mendesak pentingnya pelibatan para penyelenggara negara dalam pelaksanaan sistem pertahanan negara jangka panjang,” tutur Arqam.
Lanjutnya, sistem pertahanan secara dini dan berkelanjutan dengan model yang berjenjang melalui tiga elemen dasar yaitu, wawasan kebangsaan, sekolah kebangsaan, dan Diklat orientasi bela negara. “Muaranya diharapkan dapat mewujudkan generasi pertahanan negara,” tuturnya.
Menurut Arqam, buku ini adalah kado spesial peringatan kemerdekaan RI ke-76. “Buku ini adalah kado buat negeri yang sedang ulang tahun. Semoga buku ini memberi manfaat dan bisa menjadi masukan dalam merevisi undang-undang pertahanan negara. Buku ini bisa didiskusikan lebih jauh, baik bersama komisi I DPR RI, Kementrian Pertahanan, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek,” katanya.
Sementara Editor Buku Strategi Pertahanan Negara, Asratillah menambahkan, buku ini merupakan gagasan Arqam Azikin yang tepat dibaca segenap komponen bangsa dari berbagai kalangan, baik dari eksekutif, legislatif, yudikatif, pengusaha, politisi, profesional, akademisi, guru. “Tentunya bagi generasi muda yang sebagai penerus dan sebagai komponen cadangan negara, para mahasiswa, siswa serta profesi lainnya,” pungkasnya.
Buku ini akan segera dibedah di Makassar dengan melibatkan para pemangku kebijakan dan perumus undang-undang. Agar konsep baru “Generasi Pertahanan Negara”, dapat masuk dalam revisi UU Pertahanan Negara ke depan guna mengantisipasi ancaman non militer yakni narkoba, terorisme, serta ancaman Cyber.