Matakita.co. MAROS – Memasuki titik ketiga dari 5 daerah yang dipilih oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) RI, kini giliran Kabupaten Maros yang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang dilangsungkan di Hotel Grand Town Maros Kel. Bontoa Kec. Mandai Kab. Maros, Sabtu (28/8).
Dalam sambutannya, Ketua BAWASLU RI, Abhan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa SKPP ini merupakan program prioritas Nasional kerjasama antara Bawaslu RI dan Bappenas tahun 2021 dan telah berjalan selama 3 (tiga) tahun terakhir ini.
“Ini merupakan program prioritas dari BAWASLU RI, dengan harapan kita mampu menjaring partisipasi masyarakat untuk ambil andil dalam hal pengawasan pemilu. Dalam kesempatan ini juga, kami berterima kasih kepada Bupati Maros atas kerjasamanya sehingga kegiatan SKPP ini dapat berlangsung sebagai bentuk keterbukaan BAWASLU dalam mengawal demokrasi di Indonesia,” ungkap Abhan.

(foto ; istimewa)
Dengan dipilihnya Maros sebagai tuan rumah penyelenggaraan SKPP kali ini, Bupati Maros, Chaidir Syam, mengaku bangga dan berterima kasih kepada Ketua BAWASLU RI dan tentunya akan memberikan efek positif serta spirit baru bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawal demokrasi khususnya di Kab. Maros.
“Dengan melihat jumlah partisipan yang bertambah di tiap tahunnya, kami selaku tuan rumah yan ditunjuk oleh BAWASLU RI tentunya merasa bangga dan berharap agar kedepannya profesionalitas BAWASLU tetap dipertahankan,” terang Bupati Maros ini.
Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 (hari) kedepan ini, dengan total 100 peserta yang terdiri dari Kabupaten Maros 40 orang, Kabupaten Barru 30 orang, dan dari Kota Makassar 30 orang sebelumnya telah menjalani swab antigen dan dinyatakan negatif.