Matakira.co, Gorontalo – Program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana yang selanjutnya disebut bangga kencana, merupakan kegiatan yang disinergikan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota maupun dengan pemangku kepentingan dan mitra kerja.
Maka badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) berkomitmen berantisipasi dalam kegiatan yang mengarah pada peningkatan kemandirian ekonomi keluarga, dengan melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga akseptor KB lestari MKJP dan keluarga akseptor KB mandiri MKJP sehingga penyelesaian permasalahan berdampak pada berbagai sektor sperti sektor ekonomi, sosial dan politik, sehingga inplementasi kegiatan ini
membutuhkan model / rancangan yang tepat dan efisien, dapat melalui beberapa konsep.
Melalui kegiatan Orientasi Pemberdayaan usaha ekonomi keluarga akseptor kabutan Gorontalo Keluarga di berikan akses permodalan dan pembekalan ketrampilan pemberdayaan ekonomi keluarga merupakan pembinaan ketahanan keluarga dalam upaya meningkatkan fungsi ekonomi keluarga demi meningkatkan kesejahtraan keluarga.
Dra. Hartati Suleman menuturkan bahwa BKKBN mendukung penghapusan kemiskinan, memperkuat dan memantapkan pelaksanaan program KB untuk mewujudkan norma keluarga kecil bahagia sejahtera.
“Sesuai UU No 52 Tahun 2009 terkait dengan berdasarkan peraturan presiden no 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, bkkbn mengemban tugas sebagai ketua.,” Terang Hartati, Rabu (30/03/2022).
Kepala perwakilan BKKBN menambahkan bahwa pada pelaksana ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting juga membawa dampak dalam perjalanan, khusunya kepada kelompok usaha kecil terutama kelompok UPPKA di kabupaten/kota provinsi gorontalo.
Sehingga kegiatan orientasi ini dilaksanakan dengan tujuan anatara lain peningkatan pemberdayaan ekonomi keluarga bagi keluarga akseptor KB lestari MKIP dan keluarga akseptor KB mandiri MKJP di kampung KB, dan kecamatan yang menjadi pokus kegiatan peningkatan pemberdayaan ekonomi keluarga terutama di provinsi gorontalo, kabupaten/kota, secara konfrensif dan integrasi lintas sektor guna meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.
Dengan ini bkkbn berupaya untuk menggali konsep-konsep baru dalam mengembangkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencan (bangga kencana) salah satu dari berbagai arah kebijakan dan strategi yang dikembangkan oleh bkkbn, prioritas yang cukup penting diantaranya pengembangan model pemberdayaan ekonomi keluarga (pek) yang turut mendukung upaya pemerintah indonesia dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat,namun, bkkbn tidak masuk dalam ranah perekonomian secara luas/macro, tetapi lebih pada pendekatan dari sisi mendorong usaha ekonomi micro.
Maka kegiatan orientasi ini, dengan tujuan untuk mendukung capaian output program pemerintah nasional ( pro pn ) antara lain :
“1. melakukan identifikasi dan informasi data
2. melakukan bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan
3. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
4. pencatatan dan pelaporan
5. dan serta melaksanakan mekanisme pengelolaan data,” Imbuhnya.
Pada tahun 2021 BKKBN melaksanakan program prioritas nasional (pro pn) dalam rangka meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga akseptor KB lestari MKJP dan keluarga akseptor KB mandiri MKJP di kampung KB percontohan, dan untuk turut mendukung upaya pencapaian program prioritas nasional (pro pn) dalam memperkuat ketahanan, kualitas dan peran keluarga serta masyarakat dalam pembentukan karakter sejak usia dini, yang dalam program pemberdayaan ekonomi keluarga berkontibusi untuk penguatan ekonomi keluarga guna meningkatkan kualitas dan kesehjahtraan keluarga. sehingga pula, BKKBN akan terus meningkatkan jumlah dan kualitas kelompok melalui penyediaan dukungan anggaran.