MataKita.co, Makassar – Hartono terpilih sebagai ketua ikatan alumni (IKA) SMP 8 Makassar (Spendel) setelah melalui voting pada musyawarah besar alumni Spendel di Auditorium H Bata Ilyas Kompleks Kampus STIE Amkop, Sabtu (19/11/2022). Hartono unggul dengan mendulang 9 suara dari 16 pemilik suara, selisih 2 suara dari pesaingnya dr.Irwin Anas.
Hartono menyatakan bersyukur dan akan mengemban amanah yang telah diberikan padannya, dan tidak melihat relasi dengan pesaingnya sebagai masalah atau ancaman, apalagi pelaksanaan mubes ini berjalan dengan baik dan riang gembira.
“Ini ekspektasi dan tantangan dari alumni SMP 8 Makassar, sebagian besar teman-teman perwakilan alumni itu yang memberi amanah,” ujarnya.
Ada 43 angkatan yang diundang untuk berpartisipasi, mulai dari alumni tahun 1980 hingga 2022. Mubes ini bertujuan untuk membahas beberapa topik seperti AD/ART, garis besar organisasi, laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya, dan terakhir pemilihan Ketua IKA.
Pembukaan Mubes dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin dan menyebut peran IKA dari setiap sekolah, memiliki memang strategis dalam memajukan sektor pendidikan.
Diakui Hartono di masa kepemimpinannya nanti akan bekerja sebaik-baiknya seusia dengan amanah yang diberikan padanya.
“Itu motivasi saya, menjadi hamba terbaik dan berbagi kebaikan, pada diri, keluarga dan organisasi seperti IKA ini,” terangnya.
Hartono menyebut untuk menjadi pemimpin dibutuhkan kemampuan adaptasi, berprinsip kolaboratif, harus punya etika dan tetap kritis dalam menelisik atau membaca realitas.
“Selain itu, kita harus peduli atau dapat menangani krisis dengan sabar. Seorang leader harus menjadi problem solver, menggalang kekuatan dan menyuarakan agenda-agenda perubahan,” imbuh alumni SDN Inpres Bawakaraeng ini.
Hartono sendiri berharap akan mampu membangun serta mengakselerasi IKA Spendel dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh alumni dan almamater agar bergerak lebih maju dan positif dari waktu ke waktu dalam cipta dan karya.
“Itu visi kami, sementara misi kami antara lain memperkuat basis database alumni dan memetakannya berdasarkan potensi dan kompetensi masing-masing alumni dan menghadirkan sekretariat dan menata keseluruhan administrasi organisasi IKA Spendel.”
Selain itu, ia berharap bisa mewujudkan manajemen keuangan organisasi yang terbuka dan akuntabel, mengelola organisasi IKA dengan melibatkan seluruh stakeholder dan menjadikan IKA ramah terhadap seluruh alumni.
“Kami juga akan membangun wadah pertukaran informasi antaralumni dan almamater dan mengakomodir kegiatan alumni yang berhubungan dengan citra positif Spendel,” jelasnya.
Di masa mahasiswa, ketika mengenyam pendidikan di Jurusan Geologi, Fakultas Teknik Unhas, Hartono cukup dikenal di kalangan aktivis kampus. Sebelum mengenyam bangku kuliah, ia menyelesaikan pendidikan di SMA 4 Makassar pada tahun 1991. Ia menamatkan pendidikan di SMP Negeri 8 Ujung Pandang tahun 1988.
“Di kampus Unhas saya belajar berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Geologi, lalu ikut berproses di Senat Mahasiswa Unhas. Membangun komunikasi dan jejaring dengan alumni tetap dilakukan dengan menjadi anggota IKA Unhas,” ujarnya.
Selain sebagai Direktur Eksekutif Sekolah Islam Terpadu (Sit) Nurul Fikri Makassar, Hartono juga menjabat Direktur Sekolah Alam Insan Kamil Gowa, dan menjadi ketua Yayasan di kedua lembaga pendidikan tersebut.
Hartono juga aktif sebagai konsultan pengembangan sekolah dan pendidikan, konsultan tumbuh kembang anak berbasis genetik, konsultan profesional berbasis genetik, konsultan bisnis berbasis genetik dan konsultan parenting berbasis genetik.
Hartono juga merupakan owner Sentra Layanan Universitas Terbuka Kabupaten Bone. Di dunia usaha ia mengelola beberapa unit usaha seperti rumah produksi kue dan roti, ayam goreng, percetakan dan konveksi, serta founder klinik dan boarding anak berkebutuhan khusus.