MataKita.co, Gorontalo – Mahasiswa KKN TEMATIK kelas Non Reguler Jurusan Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang saat ini sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Pentadio Barat tidak hanya melakukan kegiatan yang umum dilakukan saat KKN tapi lebih mengarah pada pemeriksaan kesehatan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Mengingat Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu wilayah dengan presentasi yang tinggi untuk penderita Diabetes Melitus maka mahasiswa memulai kegiatan dengan melakukan pemeriksaan gula darah secara gratis untuk masyarakat dalam rangka skrining diabetes melitus di desa pentadio barat yang berlangsung door to door, Program dilaksanakan 1 Agustus – 15 September 2023.
Kegiatan ini sebagai wujud nyata dalam memenuhi program khusus mahasiswa KKN TEMATIK di Desa Pentadio Barat.
Koordinator Desa Pentadio Barat, Yusril Latinapa menjelaskan bahwa memperoleh data dari Puskesmas setempat bahwa masyarakat yang terdata sebagai pasien Diabetes Melitus hanya sekitar 12 orang dari jumlah keseluruhan total masyarakat Pentadio barat.
Lanjut Yusril menyampaikan, karena hal tersebut Mahasiswa KKN TEMATIK dengan program khusus mereka yaitu 5 Pilar Pengendalian DM berinisiatif untuk melakukan skrining secara door to door untuk mendapatkan data yang lebih valid untuk masyarakat yang terindikasi Diabetes Melitus. Dalam upaya pengendalian penyakit Diabetes Melitus, Yusril selaku koordinator desa membagi teman-temannya di setiap dusun agar skiring bisa berjalan dengan maksimal.
Yusril menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini memang terdapat beberapa kendala yang kami hadapi seperti ada beberapa masyarakat yang menolak untuk di periksa, ada masyarakat yang tidak berada di rumah saat skrining kami jalankan dan lain sebagainya. Namun walaupun kami menemukan berbagai kendala tersebut kami berhasil mendata beberapa masyarakat yang awalnya tidak terdata sebagai pasien DM.
“Hal itu di buktikan dengan skrining pemeriksaan gula darah yang kami lakukan serta tanda dan gejala khas yang kami temukan pada masyarakat yang kami data sehingga data awal yang kami dapatkan bisa bertambah menjadi 46 orang terindikasi DM dengan adanya skrining ini,” tegasnya.
Manfaat dilakukannya skrining Diabetes Melitus ini agar program khusus KKN TEMATIK ini akan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar terindikasi DM.
Kegiatan skrining ini juga merupakan langkah awal untuk mahasiswa KKN TEMATIK untuk melakukan program2 selanjutnya terkait Pengendalian Diabetes Melitus di desa pentadio barat.
Kegiatan ini terlaksana atas dukungan kepala desa serta, aparat desa, khususnya para kepala-kepala dusun di desa pentadio barat serta bimbingan dari dosen-dosen pendamping lapangan Ns. Nurdiana Djamaluddin, M. Kep. , Ns. Siti Fatimah M. Arsad, M. Kep. , Ns. Nur Ayun R. Yusuf, M. Kep. , Ns. Cindy Puspita Haji Jafar, M. Kep.