Matakita.co, Makassar- Kuliah Kerja Nyata (KKN) 111 Kejaksaan Tinggi (Kejati) Universitas Hasanuddin (UNHAS) baru saja menggelar sebuah turnamen mini-soccer yang sukses digelar di Lapangan Futsal Mini Soccer Sapta. Acara ini tidak hanya bertujuan sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antara pegawai Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan peserta KKN.
Turnamen ini diselenggarakan dengan penuh semangat oleh para penyelenggara, dengan menjunjung solidaritas dan sportivitas sebagai nilai utama. Kontribusi dari berbagai pihak, baik dari internal Kejati Sulsel maupun peserta KKN, telah memastikan keberlangsungan acara ini menjadi sukses.
Farhan Muh. Putra, ketua panitia pelaksana, tujuan dari turnamen mini-soccer ini tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan antarpegawai Kejati Sulsel dengan para peserta KKN.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, akan terjalin hubungan yang lebih erat antara kami sebagai bagian dari institusi pemerintahan dengan masyarakat, khususnya para generasi muda yang tengah menjalani program KKN seperti kami,” ungkap mahasiswa Unhas yang akrab disapa Farhan ini.
Para peserta turnamen, yang terdiri dari pegawai Kejati Sulsel dan mahasiswa KKN, menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam setiap pertandingan. Meskipun bersaing untuk meraih kemenangan, sportivitas tetap dijunjung tinggi oleh setiap tim yang bertanding. Kegembiraan dan antusiasme terpancar dari wajah para peserta, yang memperlihatkan bahwa tujuan utama dari turnamen ini tidak hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membangun kebersamaan yang kuat.
Pelatih sepak bola sekelas Jose Mourinho pun tidak pernah memandang remeh esensi dari sebuah kompetisi. Dalam salah satu dari ratusan sesi wawancaranya, ia membeberkan bahwa kompetisi dapat mendorong pemain untuk bekerja sama sebagai sebuah tim demi mencapai tujuan bersama, yaitu meraih kemenangan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, pemain akan belajar untuk saling mendukung, memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing, serta mengembangkan rasa kepercayaan satu sama lain.
Dengan harapan tersebut, program ini diadakan. Penyelenggara berharap program ini dapat membantu mempererat hubungan interpersonal di antara mereka yang dimulai dari atmosfer kebersamaan yang kuat di dalam tim.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi para pegawai Kejati Sulsel untuk lebih dekat dengan satu sama lain. Melalui interaksi dan kolaborasi dalam kegiatan ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik antara institusi pemerintahan dan masyarakat. Ridwan, salah seorang pegawai Kejati Sulsel yang juga turut berpartisipasi dalam turnamen ini, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif dari kelompok KKN Unhas 111 dalam menggelar acara ini.
“Kami merasa sangat senang dan terhormat dapat berpartisipasi dalam turnamen ini. Selain bisa menyalurkan hobi bermain sepak bola, kami juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi langsung dalam atmosfer yang sepenuhnya berbeda dengan di kantor,” ucap Ridwan dengan penuh antusiasme.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan piala dan penghargaan kepada para pemenang turnamen, namun lebih dari sekadar trofi, yang terpenting adalah hubungan yang terjalin dan nilai-nilai solidaritas serta sportivitas yang ditanamkan dalam setiap partisipan. Dengan demikian, turnamen mini-soccer KKN 111 Kejati UNHAS tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara institusi pemerintahan dengan masyarakat secara umum, dan mahasiswa KKN secara khusus.







































