Beranda Lensa Pertemuan Perdana Ekstrakurikuler Literasi SMPN 9 Makassar: Membangun Generasi Penulis yang Kreatif...

Pertemuan Perdana Ekstrakurikuler Literasi SMPN 9 Makassar: Membangun Generasi Penulis yang Kreatif dan Kritis

0

Matakita.co, Makassar — Ekskul literasi SMPN 9 Makassar menggelar pertemuan perdana di perpustakaan sekolah pada Kamis siang. Kegiatan ini diinisiasi oleh pembina ekskul, Ibu Ainun Jariah, S.Pd., M.Pd., Gr., dan dihadiri oleh siswa yang tertarik bergabung dalam kegiatan menulis ini. Selain itu, turut hadir pula Ibu Dewi Ratnasari, S.Pd., Gr., serta Faisal Hidayat, S.Pd., Gr., selaku pembina OSIS yang turut mendukung ekskul literasi.

Dalam sambutannya, Ainun Jariah memberikan motivasi kepada siswa untuk menjadikan menulis sebagai bagian penting dari pengembangan diri. “Dengan menulis, kita bisa memperluas pengetahuan dan jaringan pertemanan, baik melalui blog maupun karya tulis yang nantinya bisa diterbitkan menjadi buku,” ujarnya(22/08/24).

Ainun juga menambahkan bahwa ekskul ini akan membuka peluang bagi siswa yang sudah memiliki karya tulis untuk diterbitkan dalam bentuk buku. Hal ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi siswa untuk terus berkarya,”tambahnya

Faisal Hidayat, dalam forum itu, menekankan pentingnya sikap kritis dalam menulis. “Kami berharap, melalui ekskul ini, siswa-siswi SMPN 9 Makassar mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menuangkannya dalam bentuk tulisan,” ungkapnya. Harapan ini selaras dengan visi sekolah untuk mencetak generasi yang mampu berkontribusi dalam dunia literasi dan menjadi agen perubahan di masa depan.

Antusiasme siswa terhadap ekskul ini terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, salah satunya adalah Nurfadilah, siswi kelas 9.2. Ia mengungkapkan bahwa ia sangat bersemangat mengikuti ekskul literasi. “Saya berharap suatu hari nanti bisa menjadi penulis hebat dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi banyak orang,” kata Nurfadilah penuh harap.

Ainun Jariah juga menegaskan bahwa ekskul literasi ini tidak hanya fokus pada teknik menulis, tetapi juga pada pengembangan kreativitas dan cara berpikir yang inovatif. “Menulis bukan hanya soal merangkai kata, tetapi juga soal bagaimana kita dapat melihat dunia dari perspektif yang berbeda dan menyampaikannya dengan cara yang menarik,” tambahnya.

Pertemuan ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara siswa dan pembina ekskul. Banyak siswa yang menunjukkan ketertarikan dan bertanya seputar proses penerbitan buku serta peluang menulis di era digital saat ini. Menurut Ainun, ekskul ini akan menjadi wadah bagi siswa untuk belajar menulis sekaligus menerapkan keterampilan digital dalam menulis blog dan karya tulis lainnya.

Ekskul literasi SMPN 9 Makassar ini diharapkan mampu menjadi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan ide dan gagasan mereka melalui tulisan serta menjadi bagian dari gerakan literasi yang lebih luas di tingkat sekolah. “Menulis adalah kekuatan, dan melalui tulisan kita dapat menginspirasi orang lain,” tutup Ainun Jariah penuh semangat.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT