MataKita.co, Makassar – Mahasiswa institut teknologi bisnis dan maritim (ITBM) Balik Diwa, Nurwahyuni mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di PT. Amati Indonesia penempatan Desa Alor Besar. Bersama tim, ditempatkan di Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Program magang ini berlangsung tanggal 6 September sampai 20 Desember 2024.
Nurwahyuni yang ditempatkan pada posisi Spesialis Konservasi Alam menjelaskan bahwa kami membuat program yang betul betul dibutuhkan masyarakat dan menjadi jawaban dari permasalahan yang ada di Desa Alor Besar.
“Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kami, terdapat 3 masalah yang saat ini menjadi fokus warga sekarang yakni kurangnya pengelolaan sampah sehingga menumpuk dan mencemari pantai, produk UMKM khas Alor Besar belum dikenal luas di pasaran, sehingga mengurangi pendapatan dan terdapat ancaman penangkapan illegal dari masyarakat luar desa sehingga merusak ekosistem dan merugikan masyarakat lokal” jelasnya kepada matakita.co (29/12/2024)
Nurwahyuni menjelaskan untuk menjawab 3 permasalahan tersebut saya bersama team menciptakan 3 program yang menjadi solusi atas permasalah tersebut yakni GREEN START, ECO EMPOERMENT dan BLUE REVIVAL.

“untuk program Green Start, kami mengawali dengan melakukan sosialisasi ke m Sekolah Dasar mengenai jenis-jenis sampah dan cara pengelolaannya, kami melakukan sosialisasi berbasis Story Telling, games, dan Video Animasi agar anak-anak lebih santai dan mudah memahami. kami melakukan program ini agar menciptakan kesadaran peduli lingkungan sejak usia dini. Pada program ini kami juga melakukan aksi bersih pantai bersama pemuda Desa Alor Besar “ jelas mahasiswa jurusan Pemanfaatan Sumberdaya ini.
Nurwahyuni menjelaskan untuk program Eco Empoerment, kami fokuskan untuk pemberdayaan UMKM Ikan Asap Sebanjar Maju. kami mengadakan pelatihan pencatatan keuangan dan teknik pemasaran, pelatihan ini pastinya dapat membantu UMKM lebih maju lagi. selain itu kami membuat inovasi produk baru yaitu kerupuk ikan dan nasi burger ikan asap guna meningkatkan pendapat harian anggota Kelompok. pada program inu kami bekerja sama dengan WWF Indonesia Kabupaten Alor.

“Sementara untuk program Blue Revival, kami bekerja sama dengan Nautika Fondation, salah satu NGO yang ada di Desa Alor Besar. Kami melakukan transplantasi terumbu karang guna pelestarian ekosistem laut. Sebagai program yang berkelanjutan, kami juga melakukan penguatan fungsi POKMASWAS dengan cara menyusun Program Kerja Tahunan untuk POKMASWAS Bunga Bali Desa Alor Besar. hal ini bertujuan ketika kami sudah kembali ke tempat asal, laut Desa Alor Besar tetap lestari karena ada yang mengawasi dan terhindar dari kegiatan penangkapan illegal” jelasnya.
Nurwahyuni menambahkan, kami memilih ke tiga program ini karena memiliki kesinambungan. Produksi UMKM yang meningkat tentunya membutuhkan hasil tangkapan laut yang banyak, maka dari itu diperlukan pelestarian ekosistem dan pengawasan agar biota laut tetap lestari.
“Kami berterima kasih kepada Rektor ITBM Balik Diwa dan PT. Amati Indonesia telah memberi kesempatan mengikuti magang ini. kami sangat berkesan program ini tentunya memberikan banyak dampak positif bagi kami para mahasiswa, program ini mampu meningkatkan kompetensi kami dari segi akademik maupun non-akademik. Untuk mahasiswa lainnya, tingkatkan skill dan pengalaman kalian lewat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka! Kesempatan belajar langsung di dunia kerja sambil mendapat SKS dan pengalaman nyata.
“Jangan lewatkan” tutupnya. (Rp)







































