MataKita.co, Pangkep – Pulau balang lompo yang menjadi ibu kota dari Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan kini mengalami pemadaman listrik secara bergilir. Sebelumnya, listrik di Pulau Balang Lompo hanya menyala sesuai waktunya pada pukul 18:00 – 06:00, namun kendati dua pekan jelang Ramadan, terjadi pemadaman bergilir yang mengakibatkan sejumlah aktivitas masyarakat terkendala, terlebih lagi memasuki ramadan ini.
Menurut pihak PLN yang bertugas di Pulau Balang Lompo, Aswar Abdullah hari ini tidak akan ada lagi pemadaman secara bergilir.
“Insyallah tidak adami sebentar (pemadaman bergilir),” jelasnya saat dikonfirmasi.
Pemadaman listrik di pulau balang lompo dipastikan karena kerusakan mesin pembangkit listrik utama di Pulau Balang Lompo, sehingga mengakibatkan pemadaman secara bergilir pada wilayah sisi utara dan selatan Pulau Balang Lompo, hal ini sangat menggangu aktivitas masyarakat yang hendak beribadah selama bulan Ramadan.
“Tentunya pemadaman secara bergilir sangat meresahkan masyarakat, PLN dan Pemerintah setempat harus cakap dan cepat melihat permasalahan yang ada pada wilayah kepulauan, terkhususnya saat ini pada wilayah listrik yang menghambat aktivitas ibadah kami,” katanya Akbar, Warga Pulau Balang Lompo.
Akbar sangat menyesalkan keterlambatan penanganan dari pihak PLN dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
“Ini sudah lama pemadaman bergilir, sekitar sebulan yang lalu dimulai pemadaman bergilir sejak adanya rusak mesin listrik di pulau. Seharusnya saat itu juga PLN dan Pemerintah langsung meninjau lokasi setempat,” tegasnya Mahasiswa ini.
Sementara itu, Lurah Mattiro Sompe Muh. Nasir menjelaskan bahwa masalah pemadaman listrik bergilir ini sementara diupayakan oleh pihak PLN agar dapat menerangi tempat ibadah.
“Pihak PLN saat ini memberikan bantuan mesin listrik untuk menerangi masjid yang ada di Selatan dan Utara, agar masyarakat tetap dapat melaksanakan ibadah selama Ramadan ini. Namun, genset ini tentunya tidak cukup jika untuk menerangi seluruh rumah masyarakat,” katanya. Kamis, 6/3/2025.
Lanjut Muh. Nasir menyampaikan bahwa saat ini pihaknya mengupayakan kordinasi ke PLN Wilayah Sulselbar agar dapat membantu menyediakan mesin listrik untuk dapat menerangi seluruh rumah warga.
“Kami harap PLN Wilayah Sulselbar bisa memberikan kami mesin yang dapat menerangi rumah-rumah masyarakat selama bulan Ramadan ini,” jelasnya.









































