MataKita.co, Kolaka – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka melaksanakan Seminar Program Kerja (Proker) dengan mengusung tema “Desa Berdampak: Berdaya, Edukatif, Responsif, dan Kolaboratif”. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Rahabite, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka dan dihadiri oleh pemerintah desa, tokoh masyarakat, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta kelompok masyarakat setempat. (24/07/2025)
Acara seminar dibuka secara resmi oleh Bapak Ida Komang Wijaya, Kepala Urusan Umum Desa Rahabite, yang mewakili Pemerintah Desa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN tahun ini.
“Pemerintah desa menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran mahasiswa KKN tahun ini. Harapan kami, mahasiswa dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan program kerja demi kemajuan desa melalui potensi lokal yang kami miliki,” ujarnya.
Sambutan juga datang dari Kepala Dusun 2 Suka Makmur, Bapak Nahering, yang menyampaikan rasa syukur atas kontribusi mahasiswa terhadap dusun yang dipimpinnya.
“Kami menyambut baik dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kehadiran adik-adik mahasiswa sangat membantu dalam mendukung pencapaian program yang ada di dusun kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Desa Rahabite, Bapak Agus Zul Bay, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa KKN tahun ini bukan hanya rutinitas akademik, tetapi sebagai wujud kontribusi nyata mahasiswa bagi masyarakat.
“Dengan tema ‘Desa Berdampak’, mahasiswa KKN diharapkan mampu melahirkan program-program kerja yang tidak hanya edukatif dan responsif, tetapi juga berdampak langsung bagi masyarakat. Harapan kami, kolaborasi antara mahasiswa dan warga menjadi kunci keberhasilan program yang telah dirancang,” tegasnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Diskusi interaktif yang membahas rencana digitalisasi pemasaran produk olahan lokal hasil karya KWT, seperti keripik bantal balado, keripik pisang balado dan aneka camilan khas desa. Diskusi ini dihadiri oleh mahasiswa, pemerintah desa, DPL, dan Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Dusun 1 dan Dusun 2.