Beranda Kampus Resmi Menuntaskan Program, 193 Mahasiswa Berasrama UMGO Angkatan IV Tampil Memukau di...

Resmi Menuntaskan Program, 193 Mahasiswa Berasrama UMGO Angkatan IV Tampil Memukau di Malam Inaugurasi

0

MataKita.co, Gorontalo – Suasana Ahad malam itu berbeda dari biasanya. Aula asrama Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) disulap menjadi panggung kreatif penuh sorotan. Sebanyak 193 mahasiswa berasrama Angkatan IV Tahap III 2025 tampil dengan ragam penampilan memukau: mulai dari seni musik, pertunjukan bahasa asing, hingga lantunan keagamaan yang syahdu.

Bukan sekadar perayaan, malam Inaugurasi

PPKKMB yang digelar Ahad, 10 Agustus 2025

ini menjadi momen puncak perjalanan empat bulan pembinaan di asrama.

Pengelola asrama, Zainuddin S.IP., M.AP., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa program berasrama dirancang bukan hanya untuk membentuk mahasiswa berprestasi di dunia, tetapi juga memiliki bekal akhirat.

“Program ini sudah berjalan sejak 2021 dan menjadi unggulan Bapak Rektor. Insha Allah, tahun ini kita akan melakukan refleksi empat tahun program berasrama. Semoga semua kebiasaan baik yang ditempa selama empat bulan ini menjadi bagian dari kehidupan kalian seterusnya,” ujarnya.

Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, mewakili Rektor UMGO, menegaskan bahwa setiap mahasiswa baru wajib mengikuti program berasrama untuk membangun mental dan kepercayaan diri.

“Membangun rasa percaya diri itu tidak mudah. Butuh latihan, tantangan, dan pembiasaan. Kalian adalah calon agen perubahan di keluarga dan masyarakat. Tanpa kepercayaan diri, perubahan itu tidak akan lahir,” tegasnya.

Ia menambahkan, melalui kehidupan di asrama, mahasiswa belajar tanggung jawab, kerja sama lintas jurusan, dan keberanian untuk mengakui kesalahan.

Investasi Karakter dan Kemampuan

Program berasrama UMGO dirancang langsung oleh Rektor UMGO Prof. Kadim untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan di atas rata-rata. Harapannya, alumni program ini mampu memenangkan kompetisi apa pun di luar sana, karena mereka sudah ditempa secara mental dan skill sejak awal.

Malam inaugurasi ini bukan sekadar penutup program, melainkan awal dari perjalanan baru. Tawa, tepuk tangan, dan cahaya lampu malam itu akan menjadi memori yang terus melekat—mengingatkan bahwa empat bulan di asrama bukan sekadar masa tinggal bersama, tetapi masa tumbuh bersama.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT