Matakita.co, Makassar – Suasana penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar berlangsung penuh warna dan kegembiraan. Acara yang digelar pada Kamis (28/8/2025) petang di halaman kampus, Jalan Dr. Ratulangi No. 101 Makassar, menjadi momen tak terlupakan bagi mahasiswa baru.
Sejak awal, penampilan kreatif mahasiswa sudah menghidupkan suasana. UKM Catur Sandhya membuka acara dengan membawakan lagu populer yang langsung disambut nyanyian bersama mahasiswa dan dosen. Riuh kegembiraan memuncak ketika salah satu mahasiswa baru, Zulfan, membawakan lagu daerah “Tabola Bale”. Baru intro diperdengarkan, hadirin sudah larut dalam tepuk tangan dan nyanyian.
Tak hanya itu, beberapa mahasiswa lain ikut bergabung di panggung, menyanyikan lagu asal Nusa Tenggara Timur tersebut. Penampilan spontan ini menjadi simbol keakraban, kebersamaan, sekaligus mempererat ikatan kekeluargaan di lingkungan kampus PoltekMu.
Kemeriahan berlanjut dengan musik akustik, yel-yel mahasiswa baru, hingga solo gitar Muhammad Nur Affan yang membawakan lagu penuh energi. Sementara itu, mahasiswa bernama Adnan menghadirkan nuansa romantis lewat lagu “Komang”.
Direktur PoltekMu Makassar, Mustari Bosra, menyampaikan apresiasinya atas semangat mahasiswa baru.
“Melalui PKKMB, kita bukan hanya memperkenalkan lingkungan kampus, tetapi juga menanamkan nilai kekeluargaan, kebudayaan, dan semangat kolaborasi,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Mustari juga menekankan tiga kunci sukses bagi mahasiswa: membentuk karakter jujur dan disiplin, berani keluar dari zona nyaman, serta hidup berjuang dengan mengerahkan seluruh potensi.
“Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika mereka tidak mengubahnya sendiri. Jalan menuju masa depan cerah sudah ada di depan mata, tinggal bagaimana kalian menjalaninya,” tegasnya.
Dengan penutupan yang penuh keceriaan, PKKMB PoltekMu 2025 resmi berakhir. Mahasiswa baru kini siap memulai langkah pertama mereka sebagai bagian dari keluarga besar Politeknik Muhammadiyah Makassar, dengan semangat akademik, seni, budaya, dan kolaborasi.
