MataKita.co, Gorontalo – Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, menekankan pentingnya transformasi tenaga kependidikan (tendik) dalam menghadapi tantangan ke depan. Pesan ini disampaikan pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tendik Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Indoor David Bobihoe Akib, Kamis (25/9/2025).
Dalam materinya, Prof. Kadim mengingatkan bahwa tenaga kependidikan harus berani keluar dari zona nyaman menuju zona yang unggul.
“Tenaga kependidikan harus berani keluar dari zona nyaman menuju zona yang unggul, dengan cara terus meningkatkan kompetensi, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi tercapainya mutu pendidikan yang lebih baik,” tandasnya.
Lebih lanjut, Prof. Kadim menekankan bahwa keberhasilan UMGO ditentukan oleh keberanian tendik dalam melakukan perubahan.
“Menjadi orang hebat itu berani mencari suasana baru untuk melakukan inovasi dan perubahan. UMGO ini menjadi baik tergantung kalian, bagaimana cara pelayanannya, dan seperti apa pemikirannya,” ujarnya.
Isi materi yang disampaikan rektor menekankan kepemimpinan berbasis kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ), dengan beberapa poin penting, antara lain:
Tenaga kependidikan harus keluar dari zona nyaman, berani berpikir kritis, memecahkan masalah, kreatif, inovatif, dan mampu berkolaborasi.
Pentingnya mengelola mindset, dengan sikap pantang menyerah, belajar dari kesalahan, percaya bahwa potensi dan kecerdasan bisa dikembangkan, serta fokus pada proses, bukan semata hasil.
Perbedaan mendasar antara pemimpin dan manajer, di mana pemimpin tidak hanya mengatur, tetapi juga menginspirasi dan memberi arah.
Kontribusi kesuksesan tidak hanya ditentukan kecerdasan intelektual, tetapi lebih besar pada soft skill berupa kecerdasan emosional dan spiritual (80–85%).
“Filosofi ikan dan pisang yang mengajarkan kerja sama, disiplin, keteladanan, regenerasi, serta manfaat untuk lingkungan sekitar.
Harapan agar tendik menjadi pegawai cerdas petarung, bukan pegawai bergantung,” tegasnya.
Dengan pelatihan ini, Rektor UMGO berharap seluruh tenaga kependidikan siap menjadi motor penggerak budaya akademik yang unggul, sehat, dan berkemajuan, sejalan dengan visi UMGO menuju Excellent University.









































