Matakita.co, Makassar — Dalam upaya memperkuat literasi digital di dunia pendidikan, Telkom Regional 5 melalui brand Indibiz Kawasan Timur Indonesia (KTI) berkolaborasi dengan IndigoHub Makassar dan Educourse.id menggelar Pelatihan Coding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) bagi guru-guru Sekolah Dasar di Kabupaten Gowa.
Kegiatan bertajuk “Membangun Kapasitas Guru di Era Revolusi Industri 5.0” ini berlangsung pada 13–14 Oktober 2025 di IndigoHub Makassar, Jalan A. P. Pettarani No. 13.
Pelatihan tersebut menjadi bagian dari komitmen Telkom Indonesia dalam meningkatkan kompetensi digital para pendidik agar siap menghadapi era Revolusi Industri 5.0 — era yang menekankan sinergi antara teknologi dan kemanusiaan dalam proses belajar-mengajar.
Selama dua hari kegiatan, sebanyak 30 guru SD mengikuti rangkaian pelatihan yang difasilitasi oleh Sherly Nurfadya Iskandar, Head Branch Educourse.id. Peserta mendapat pendampingan intensif mulai dari praktik Coding dasar, pengenalan Artificial Intelligence (AI), hingga penerapan langsung di sekolah.
Pada hari pertama, para peserta memaparkan hasil On the Job Training (OJT) yang telah diterapkan di sekolah masing-masing. Mereka berbagi pengalaman mengenai strategi pembelajaran digital, tantangan implementasi teknologi, serta inovasi yang dikembangkan di ruang kelas.
Hari kedua diisi dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan pelaksanaan Tes Akhir KKA untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi coding dan AI.
“Kami berterima kasih kepada Indibiz dan IndigoHub yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Melalui pelatihan KKA, para guru dapat memperluas wawasan teknologi dan siap beradaptasi dengan kebutuhan pembelajaran masa depan,” ujar Sherly Nurfadya Iskandar.
Sementara itu, Febrianty, Manager Regional SME Support Telkom Regional 5, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata Telkom dalam membangun ekosistem digital pendidikan di Kawasan Timur Indonesia.
“Indibiz terus berupaya menghadirkan solusi digital yang relevan untuk dunia pendidikan. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas guru, tetapi juga membuka peluang inovasi pembelajaran berbasis teknologi di sekolah-sekolah,” jelas Febrianty.
Melalui kegiatan ini, Indibiz KTI berharap para pendidik mampu menjadi agen perubahan dalam memperkenalkan literasi digital sejak dini, serta mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pembelajaran dasar di sekolah.
Langkah ini juga sejalan dengan visi Telkom untuk mendorong transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan dasar, demi mewujudkan Indonesia cerdas dan berdaya saing digital.








































