Matakita.co, Makassar — Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar Seminar Nasional Gizi 2025 bertema “Tantangan Gizi dan Aktivitas Fisik di Era Digital: Mewujudkan Generasi yang Sehat, Aktif, dan Adaptif.”Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2025, di Ballroom Teater Lantai 3 Menara Phinisi UNM, menghadirkan ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNM, Prof. Hartati, S.Si., M.Si., Ph.D., yang mewakili Rektor UNM, Prof. Dr. H. Karta Jayadi, M.Sn. Dalam sambutannya, Prof. Hartati mengapresiasi semangat sivitas akademika Gizi UNM dalam menggelar kegiatan ilmiah yang berfokus pada kesehatan masyarakat di tengah perubahan gaya hidup digital.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh teman-teman Gizi hari ini memiliki nilai strategis. Selain menjadi wadah berbagi ilmu dan kolaborasi, kegiatan ini juga menghadirkan solusi inovatif bagi peningkatan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat,” ujar Prof. Hartati.
“UNM senantiasa mendukung terbentuknya generasi unggul, tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat jasmani dan rohani,” tambahnya.
Ketua Program Studi Gizi FIKK UNM, Dr. M. Rachmat Kasmad, M.Pd., dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan yang juga menjadi bagian dari pembinaan akademik mahasiswa.
“Seminar ini merupakan kegiatan tahunan yang wajib diikuti mahasiswa, sekaligus menjadi salah satu syarat untuk mengikuti seminar akhir,” ungkapnya.
Sebelum memasuki sesi inti, acara diawali dengan pembacaan Basmalah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FIKK UNM, serta doa bersama yang dipimpin oleh Ardiansyah.
Ketua Panitia, Richard Glendy Putra, dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerja sama yang solid.
“Sebanyak 270 panitia telah terlibat sejak April lalu. Kami bersyukur kegiatan ini berjalan lancar berkat kerja keras bersama,” ujarnya.
Sesi utama seminar dipandu oleh Arinie Try Nurrahmi, M.Gz., dosen Prodi Gizi UNM, dengan menghadirkan dua narasumber inspiratif:
- Prof. dr. Veni Hadju, M.Sc., Ph.D., Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, yang membahas pentingnya pemenuhan gizi seimbang di era digital.
- Ade Rai, praktisi kesehatan dan binaragawan nasional, yang memotivasi peserta agar menjadikan olahraga sebagai kebutuhan, bukan beban.
Antusiasme peserta begitu tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang hidup selama sesi tanya jawab.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyerahkan sertifikat kepada para narasumber dan moderator. Kegiatan juga didukung oleh sejumlah sponsor, di antaranya Jagona Gym, PT Semen Indonesia, dan Kaku Food.
Seminar ditutup dengan foto bersama seluruh panitia, narasumber, dan peserta sebagai simbol kebersamaan.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Gizi FIKK UNM berhasil menciptakan ruang edukatif yang menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gizi dan gaya hidup sehat di tengah tantangan digitalisasi.
“Semoga ilmu yang diperoleh hari ini menjadi inspirasi untuk terus bergerak, beradaptasi, dan menebar manfaat bagi kesehatan masyarakat,” tutup panitia.








































