Beranda Lensa Ajang YCFC 2025 Hadirkan Solusi Iklim dari Petani Muda Indonesia

Ajang YCFC 2025 Hadirkan Solusi Iklim dari Petani Muda Indonesia

0

Matakita.co, Makassar — Di tengah ancaman perubahan iklim yang kian terasa, sekelompok petani muda Indonesia menunjukkan bahwa adaptasi bisa dimulai dari lahan sendiri. Melalui program Rural Youth Climate Action Movement (RYCAM), kolaborasi antara Jaringan Masyarakat Tani Indonesia (JAMTANI), Motivator Pembangunan Masyarakat Toraja (MPM), dan Centre for Rural Development (SLE) Humboldt University Berlin, lahirlah ajang Young Cool Farmer Challenge (YCFC) 2025 — ruang kreatif bagi pemuda tani berinovasi menuju pertanian tangguh iklim.

Program yang didanai oleh International Climate Initiative (IKI) ini telah berjalan selama tiga tahun dan terus menggerakkan generasi muda di sektor pertanian. Tahun ini, sebanyak 170 petani muda dari 25 kelompok di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi mengajukan ide-ide segar bertema pertanian rendah emisi, agropreneurship hijau, efisiensi sumber daya, serta hilirisasi hasil tani berkelanjutan.

Puncaknya, pengumuman pemenang dilakukan dalam “The 5th FSSAT International Conference” di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar. (30/10/2025)

Dalam sambutannya, Dr. Silke Stober, Project Leader RYCAM dari SLE Humboldt University Berlin, mengatakan,

“Kompetisi ini memperlihatkan bagaimana inovasi dari akar rumput dapat berkontribusi langsung pada mitigasi perubahan iklim dan ketahanan pangan. Kami bangga dapat mendukung semangat pemuda tani Indonesia.”

Inovasi dari Desa untuk Dunia

Dari 170 peserta, terpilih 12 kelompok terbaik dengan ide-ide yang tak hanya inovatif, tetapi juga membumi.

  • Farmtastic Club dari Dairi, Sumatera Utara, memperkenalkan konsep Tani Sirkular untuk Masa Depan, mengelola limbah pertanian menjadi energi dan pupuk organik.
  • Eco Farm Lestari menghadirkan terobosan peternakan rendah karbon yang menekan emisi gas rumah kaca.
  • Sementara Day6 dari Tana Toraja menciptakan Hybrid Mulch, mulsa organik ramah iklim dengan tambahan nutrisi bagi tanah.

Menurut Tandu Ramba, Project Leader RYCAM MPM, semangat kolaborasi lintas daerah menjadi energi besar kompetisi ini.

“Keterlibatan pemuda di Indonesia Timur dalam pertanian rendah emisi adalah wujud nyata partisipasi menyelamatkan bumi. Gerakan Net-Zero harus menjadi isu keren bagi generasi muda,” ujarnya.

Pertanian sebagai Ruang Kreativitas dan Harapan

Dengan tema “Inovasi Pemuda Menuju Pertanian Tangguh Iklim”, YCFC 2025 menegaskan bahwa pertanian bukan lagi sektor tradisional, tetapi ruang kreativitas yang menyatukan teknologi, kearifan lokal, dan semangat wirausaha.

Kustiwa Adinata, Project Leader RYCAM JAMTANI, menambahkan,

“YCFC bukan hanya kompetisi, tetapi gerakan yang menanamkan paradigma baru. Petani muda kini menjadi wirausahawan hijau yang berperan aktif dalam ekonomi sirkular dan pertanian rendah emisi.” jelasnya.

Setiap kelompok pemenang akan menerima dukungan dana Rp15 juta untuk mengimplementasikan proposal mereka selama lima bulan, hingga Maret 2026. Rencananya, YCFC Season 2 akan diluncurkan pada tahun 2026 dengan cakupan yang lebih luas — mengundang lebih banyak pemuda dari pegunungan, pesisir, hingga kota.

Menanam Masa Depan

RYCAM percaya, setiap ide kecil bisa tumbuh menjadi perubahan besar. Melalui inovasi dan aksi nyata, petani muda Indonesia menjadi bagian penting dari solusi iklim global.
Untuk informasi lebih lanjut dan dokumentasi lengkap tentang kisah para pemenang YCFC 2025, publik dapat mengunjungi rycam.id serta kanal media sosial RYCAM.

Dari sawah di Dairi hingga kebun di Toraja, semangat pemuda tani Indonesia menanam bukan hanya padi, tapi juga masa depan yang tangguh dan berkelanjutan.

Adapun Daftar Pemenang Young Cool Farmers Challenge (YCFC) Season 1 – 2025 :

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT