matakita.co, Makassar — Yayasan Doktor Haji Alifuddin resmi meluncurkan program beasiswa dan insentif biaya pendidikan dalam skala besar bagi alumni Universitas Handayani Makassar (UHM) lulusan tahun 2025. Program strategis ini dirancang untuk mendorong lulusan terbaik melanjutkan studi ke jenjang Magister (S2) pada Tahun Akademik 2025/2026.
Ketua Yayasan Doktor Haji Alifuddin, Memy Pratiwi, mengatakan bahwa program tersebut merupakan bentuk komitmen yayasan dalam membuka akses pendidikan yang lebih luas sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia alumni UHM.
“Program ini kami hadirkan untuk membuka kesempatan yang lebih luas bagi alumni UHM yang ingin melanjutkan ke jenjang S2. Kami ingin memastikan bahwa biaya tidak menjadi penghalang bagi lulusan terbaik untuk meningkatkan kompetensi akademik,” ujar Memy kepada matakita.co, Rabu (26/11/2025).
Tiga Bentuk Dukungan Pendidikan Program yang disahkan melalui surat keputusan yayasan ini mencakup tiga skema dukungan finansial utama:
- Beasiswa Studi Lanjut S2
Beasiswa penuh diberikan kepada alumni terpilih lulusan S1 UHM angkatan 2025 yang memenuhi kriteria untuk melanjutkan studi pascasarjana. - Potongan Biaya Tetap
- Potongan 50% Biaya Matrikulasi
- Potongan 50% Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)
- Keringanan Biaya Operasional Pendidikan (BOP/BPP)
- Potongan sebesar Rp1.000.000 untuk biaya BPP setiap semester
Memy menjelaskan bahwa paket dukungan ini dirancang agar mahasiswa S2 dapat fokus pada capaian akademik tanpa terbebani biaya pendidikan yang tinggi.
“Ini bukan hanya bantuan biaya, tetapi investasi pendidikan jangka panjang untuk alumni UHM. Kami ingin para lulusan memiliki jalan yang lebih mudah untuk meraih pendidikan berkualitas di tingkat magister,” tambahnya.
Komitmen Transparansi dan Keberlanjutan
Yayasan menegaskan bahwa program beasiswa dan insentif biaya ini mulai berlaku sejak tanggal penetapan dan akan dilaksanakan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan mutu.
Memy meyakini, kebijakan ini akan menghasilkan lulusan pascasarjana UHM yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.
“Kami berkomitmen menjalankan program ini secara berkelanjutan demi mempersiapkan SDM unggul yang dapat berkontribusi bagi masyarakat dan dunia kerja,” ujarnya.
Di akhir penyampaiannya, Memy menegaskan bahwa yayasan ingin memastikan tidak ada potensi besar dari alumni yang terhambat hanya karena keterbatasan biaya.
“Kami siap mencetak SDM unggul yang mampu berkontribusi bagi masyarakat dan dunia kerja,” tutupnya.









































