Matakita.co, Makassar – Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kabupaten Mamuju Tengah, Dr. H. Dzulkifli, S.IP., MM., M.Si., meraih gelar Doktor dalam bidang Administrasi Publik dari Universitas Hasanuddin setelah menjalani sidang promosi doktor yang digelar di Gedung IPTEKS Unhas, Makassar, Kamis (19/12/2025).
Sidang promosi doktor tersebut dipimpin oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Hasniati, M.Si. Dalam sidang terbuka itu, Dzulkifli mempertahankan disertasi berjudul Pengembangan Kapasitas dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di Kabupaten Mamuju Tengah, yang mengkaji pengelolaan 54 BUM Desa di wilayah tersebut.
Dzulkifli yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mamuju Tengah menjelaskan bahwa penelitian tersebut berangkat dari realitas pengelolaan BUM Desa di tingkat desa. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa penguatan BUM Desa tidak cukup dilakukan melalui pendekatan administratif semata.
“BUM Desa tidak akan berkembang jika hanya diperlakukan sebagai proyek pemerintah. Ia harus dibangun melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia, organisasi yang profesional, regulasi yang jelas, serta kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Dzulkifli saat memaparkan hasil disertasinya.
Ia menyebutkan, hasil penelitiannya menunjukkan masih adanya kesenjangan antara kebijakan formal dan praktik di lapangan, terutama dalam aspek peningkatan kapasitas pengelola dan penguatan kelembagaan. Kondisi tersebut dinilai mempengaruhi kinerja BUM Desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan.
Sidang promosi doktor ini menghadirkan promotor Prof. Dr. H. Badu Ahmad, M.Si., kopromotor Dr. Muh. Tang Abdullah, S.Sos., M.AP., serta tim penguji internal yakni Prof. Dr. H. Muh. Akmal Ibrahim M.Si, Prof. Dr. Suparman Abdullah, M. dan Prof. Dr. Muhammad Yunus., MA. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. Amalia Fitri, SE., MM., hadir sebagai penguji eksternal, yang memberikan perspektif kebijakan dalam forum akademik tersebut.
Capaian akademik Dzulkifli mendapat apresiasi dari Bupati Mamuju Tengah, Dr. H. Arsal Aras, SE., M.Si., yang hadir bersama Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, jajaran kepala organisasi perangkat daerah, kepala desa, unsur perbankan, serta kalangan akademisi.
“Ini bukan sekadar prestasi personal, tetapi aset intelektual bagi daerah. Kajian yang dihasilkan relevan dengan kebutuhan riil desa dan dapat menjadi rujukan dalam memperkuat BUM Desa sebagai penggerak ekonomi lokal,” ujar Arsal Aras.
Promosi doktor tersebut juga dihadiri para kepala desa se-Kabupaten Mamuju Tengah dan pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur daerah melalui pendidikan tinggi.
Di akhir kegiatan, Dzulkifli berharap hasil penelitiannya dapat memberi manfaat nyata bagi pembangunan daerah, khususnya dalam penguatan BUM Desa di Kabupaten Mamuju Tengah. Ia menegaskan bahwa kajian akademik harus mampu diterjemahkan ke dalam kebijakan dan praktik pembangunan di tingkat desa agar mendorong kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sebelum menjabat Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperida), Dzulkifli merupakan kepala dinas pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kabupaten Mamuju Tengah.









































