MataKita.co, Makassaar – Salah satu janji Walikota Makassar yakni upaya mengubah kawasan Nusantara menjadi prioritas dalam pembagunan Kota Makassar (baca Kompas.com 12 desember 2016) sangat di apresiasi oleh berbagai kalangan.
Namun janji yg pernah dilontarkan Danny Pomanto Sepertinya menjadi penantian yang panjang Bagi masyarakat kota makassar. Sampai sekarang pun belum terealisasi. hal ini menarik perhatian banyak kalangan untuk menagih janji walikota Makassar
Salah satunya dari ketua Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Muhammad Adi Taqwa kepada MataKita.co (21/7/2017) mengatakan bahwa Upaya mengubah image suatu kawasan tentunya bukanlah pekerjaan sepeleh ataupun enteng. Terlebih lagi image itu sudah mendarah daging di stigma masyarakat. Nusantara adalah suatu kawasan Tempat Hiburan Malam (THM) yang dikenal sudah sejak lama adanya. Namun bukan berarti pemkot tidak harus menepati janjinya, harusnya Walikota lebih serius menangani persoalan ini.
“harusnya pemkot mengintervensi pengusaha THM di kawasan jalan nusantara tersebut tidak lagi menjalankan usaha prostitusi dan minuman keras. karena ini merusak citra dan moral masyakat Makassar. kalau para pengusaha tidak mau ikuti, cabut saja izinnya”Jelas Mahasiswa Hukum Unhas ini
Taqwa menambahkan bagaimana pun prostitusi dilarang oleh agama maupun norma sosial. sehingga tak ada alasan untuk membiarkan usaha ini ada di kota Makassar.
Comments are closed.