Beranda Literasi Jadi Duta Baca, Ini Musuh Terbesar Najwa Shihab

Jadi Duta Baca, Ini Musuh Terbesar Najwa Shihab

0
Najwa Shihab

MataKita.co, Jakarta – Duta Baca Najwa Shihab perlu usaha juga untuk melawan musuh terbesarnya, telepon seluler. “Tantangan terbesar orang kota saat ini, termasuk saya, adalah gadget,” katanya sambil mengangkat tinggi telepon selulernya di acara Pesta Pendidikan, FX Sudirman,beberapa waktu lalu.

Najwa mengatakan masyarakat kota lebih senang membaca isi media sosial dibanding membaca buku. Tentu hal menarik bagi masyarakat adalah melihat informasi atau mengamati teman serta kerabat di media sosial. Dia pun memiliki cara ampuh untuk berpaling dari kegiatan stalking di media sosial. “Saya sampai tulis di wallpaper saya ‘Read the Book Instead’,” katanya. Dengan begitu, saat melihat telepon selulernya, Najwa akan langsung menyadari lebih perlu membaca buku ketimbang memelototi telepon seluler.

Selaku Duta Baca, pembawa acara “Mata Najwa” ini pun memaksa dirinya untuk membaca setiap hari. Sebagai orang yang cukup sibuk dengan berbagai kegiatan, ia tetap menargetkan dirinya membaca 30 halaman per hari. Hal itu lebih sering dilakukannya setelah salat Subuh. “Karena di pagi hari belum banyak kegiatannya,” katanya.

Kepada masyarakat, Najwa pun mengajak masyarakat agar bisa menargetkan diri membaca setiap hari. Bila tidak bisa seperti dia, 30 halaman, ia berharap minimal setiap hari seseorang bisa membaca 20 halaman.

Salah satu cara ampuh untuk membuat orang senang membaca, kata Najwa, adalah dengan memberi buku yang menarik baginya. “Sekali ia jatuh cinta dengan buku itu, ia akan terus membaca,” katanya pada acara talkshow berjudul “Literasi Membangun Negeri”.

Sebelumnya, pemerintah merayakan hari puncak bulan pendidikan dengan mengajak 108 komunitas sebagai pengisi acaranya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berharap acara ini bisa membuat masyarakat merasa ikut memiliki pesta pendidikan. Dengan tema besar “Semua Murid, Semua Guru”, ia berharap melalui acara yang dilakukan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Mall FX Sudirman semua orang bisa berbagi ilmu dan informasi dengan menjadi guru dan murid sekaligus.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT