Beranda Lensa Musyawarah IMM Makassar, Wakil Walikota Minta Kader IMM Berani Keluar Dari Pakem...

Musyawarah IMM Makassar, Wakil Walikota Minta Kader IMM Berani Keluar Dari Pakem Organisasi

0
Wakil Walikota Makassar membawakan sambutan dalam pembukaan Musycab IMM Makassar

MataKita.co, Makassar – Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI menghadiri pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) XXVII IMM kota Makassar, di Balai Diklat Sulsel, Jalan Cendrawasih, Kota Makassar, Senin, 28 Agustus 2017.

Kegiatan ini, selain dihadiri Wakil Wali Kota Makassar juga hadir dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Makassar Mirajuddin Nurdin dan ratusan kader IMM Makassar juga hadir dari PC IMM Makassar Timur. Dengan mengusung tema ” “Satukan Visi, Sinergikan Gerakan untuk IMM yang mencerahkan”.

Ketua Umum Abdul Gafur menyampaikan dalam sambutannya, bahwa momentum Musycab IMM ke XXVII menjadi ajang konsolidasi Organisasi IMM Kota Makassar sekaligus melakukan evaluasi konstruktif untuk posisi strategis IMM Kota Makassar ke depan”, jelas Gafur.

Ketua Umum DPD IMM Sulsel, Akbar Ramli mengatakan, bahwa momentum musyawarah cabang IMM kota Makassar, bagaimana bisa melahirkan gagasan pada musyawarin untuk IMM lebih baik ke depan. “Ini bukan hanya datang memilih ketua, tapi bagaimana melahirkan ide baru dan ketua yang baru,” ungkap Akbar.

Baca Juga, IMM Unhas Tagih Janji Walikota Makassar Soal Kawasan Kuliner Jalan Nusantara

“Deng Ical patut dicontoh sebagai motivator kader bangsa, yang mampu mencerahkan bukan hanya untuk diri, tapi juga untuk kader IMM, dan juga untuk masyarakat kota Makassar,” dalam pujiannya kepada wakil wali kota.

Wakil Wali kota Makassar, DR Syamsu Rizal MI, menyampaikan apresiasinya kepada generasi muda atas semangat perjuangannya untuk tetap menjaga sinergitas gerakan, demi kemaslahatan bersama.

“Kader IMM harus berani keluar dari pakem organisasi. Berani menjadi enterpreur atau berwirausaha dengan memanfaatkan sumber daya internal. Tentu juga menggunakan IT,” imbuhnya.

Selain itu PDM Makassar, Mirajuddin Nurdin menyampaikan amanah ia mengatakan, semua Ortom harus memperkuat kekaderan ke Ulamaan, karena itu penting. “Kita lihat sekarang ini, sangat minim kader-kader Ulama di Ortom. Sebagai Ortom harus memperlihatkan identitas gerakan dakwahnya, harus melakukan pengkajian- pengkajian ke ulamaan. Sebagai Ortom jangan kakuh mencetak kader Ulama karena sudah ada Al Bir,” ungkap Mirajuddin.

“Coba kompak semua Ortom Muhammadiyah, untuk merumuskan itu, dan kita akan ajukan nanti di Muspim PDM. Semoga Musycab ini melahirkan pemimpin yang lebih baik ke depan IMM Kota Makassar. Karena saya kira kalau tidak ada perubahaan maka tidak ada kemajuan,” tutup Mirajuddin.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT