MataKita.co, Makassar – Momentum Idul Adha, bagi Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid, menjadi ajang ummat Islam untuk memperkuat keteguhan hati dan kesabaran. Hal itu tercermin dari kesungguhan serta keihklasan Nabi Ibrahim dengan menjalankan perintah Allah SWT. Hal ini disampaikan di Lapangan Karebosi Makassar, Jumat, 1 September 2017.
Nabi Ibrahim kala itu siap mengorbankan putranya Nabi Ismail, kemudian dibalas oleh Allah SWT dengan menggantinya dengan hewan kurban.
Berkurban sesungguhnya menegaskan penyerahan diri kita sepenuhnya kepada Allah SWT tanpa syarat. Berkurban menjadi sarana terbaik untuk saling berbagi, terutama saudara mukmin yang kurang mampu.
Keteguhan serta kesabaran Nabi Ibrahim ini, telah memberikan suatu kesadaran bahwasanya Allah SWT memilik jawaban atas semua perintah yang diberikan. Allah SWT dengan segala Maha kesempurnaanNya telah memiliki alasan tertentu didalam setiap ujian yang diberikanNya kepada seluruh hambanya (manusia).
Dengan adanya kurban ini kaum muslim yang kurang mampu juga ikut merasakan bagaimana indahnya Islam.
Idul Adha hari ini, NH menyebut ketamakan akan harta dunia akan diakhiri dengan berkurban. Memberikan apa yang telah dicintai serta apa yang disayangi, untuk sekali lagi menegaskan penyerahan diri kepada Allah SWT.
Hidup adalah timbal balik. Apa yang kamu berikan akan kembali, apa yang kamu tanam akan tumbuh, dan apa yang kamu korbankan akan berbuah pahala
Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan itu juga turut mengucapkan “Selamat berkorban dan mohon maaf lahir dan batin.”