MataKita.co, Enrekang – Dua kopi arabika asal Kabupaten Enrekang yakni kopi arabika dari benteng alla kecamatan baroko dan kopi arabika dari patekkong kecamatan massalle mampu bersaing di kanca nasional. Dua kopi oringin arabika ini mengikuti kontes yang berbeda yakni kopi dari Benteng Alla masuk dalam 12 besar lelang Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) di bandung sedangkan kopi dari Patekkong lolos menuju final Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) 2017 di Jakarta.
Prestasi yang di raih kopi origin arabika asal Enrekang ini membuat ketua umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM), Enrekang angkat bicara.
“Saya sangat bangga dengan keberhasilan dua jenis kopi asal kab. Enrekang yang dapat bersaing di kanca nasional. Kami berharap Pemda harus ambil bagian dalam mengembangkan dan memperkenalkan kopi terbaik asal Enrekang tersebut”. Ungkap Zulfikri saat dihubungi oleh matakita.co (9/10/2017)
Zulfikri menambahkan,”Pemda Enrekang jangan hanya menikmati hasil ketenaran dari kopi tersebut, apalagi melakukan pencitraan semata. Namun, Pemda enrekang harus lebih memaksimalkan lagi pemberdayaan atau pembinaan kepada para petani kopi yang ada di Kab. Enrekang agar dapat menghasilkan kopi yang lebih berkualitas sehingga dapat menembus kanca nasional dan internasional
“Sebenarnya yang paling penting pula bahwa pemda Enrekang harus segera mengurus Hak Paten dari kopi tersebut jangan sampai di klaim oleh daerah lain lagi. Salah satunya adalah kopi kalosi yang pernah berjaya dimasanya walaupun pada akhirnya diklaim oleh salah satu daerah di brazil. Kita perlu belajar dari pengalaman ini”, ujarnya. (Yayat)