MataKita.co, Makassar – Kehadiran Tanribali Lamo (TBL) di deklarasi “mantan” Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), Minggu 22 Oktober 2017, ternyata tak lebih hanya merawat silaturahmi.
Mantan pelaksana tugas Gubernur Sulsel 2007-2008 yang sempat dilamar Nurdin Abdullah menjadi cawagub sebelum ditinggalkan, kini memilih untuk netral sementara.
Sikap TBL ini diperkuat saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai dukungannya ke NA-ASS. “Yang pasti saya ber-KTP DKI, jadi saya tidak punya hak suara untuk mencoblos di Sulsel,” kata Tanribali saat diwawancarai di Rumah Perjuangan, Jalan Haji Bau, Makassar, pada Minggu (22/10/2017).
Dia hanya menekankan, perhelatan politik bukan alasan untuk dirinya memutus tali silaturrahmi dengan orang-orang yang ia kenal. Makanya, dia mengaku hadir ke acara deklarasi pasangan Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman, lantaran mendapat undangan.
“Siapapun (kandidat) yang undang saya, pasti saya akan usahakan datang. Saya juga sudah ketemu dengan kandidat lain, dan tetap menjaga silaturrahmi,” akunya.
Dia pun menanggapi, perihal ke mana arah politik relawan yang sebelumnya telah mendukungnya untuk berpasangan dengan Nurdin Abdullah.
Katanya, dia tak punya hak untuk ikut campur dalam mengarahkan dukungan politik para relawan. Apalagi, katanya, para relawan yang telah terbentuk bukan atas permintaannya, melainkan inisiatif para relawan.
Selain itu, ia juga membangun silaturahmi dengan sejumlah tokoh, baik IYL maupun NH. Hal itu dimaksudkan untuk bersama mencari pemimpin yang tepat, serta formulasi membangun Sulsel.
“Makanya kita berbicara ke depan, untuk mencari pemimpin yang jauh lebih baik, yang mencintai rakyat dan dicintai rakyat. Itu yang penting. Sehingga tidak ada janji-janji di Pilkada yang hanya menjadi pelipur lara,” paparnya.
Perihal instruksi Golkar yang mengharuskan kepada seluruh kadernya untuk ikut memenangkan pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar, Tanribali belum mau memastikan ikut dalam barisan pemenangan.
“Saya belum bicara detail dengan beliau yah. Bagiamana prosesnya ke depan, bagaimana komitmen kita, dan bagaimana starteginya. Kita akan bicarakan juga itu,” pungkas Tanribali.