MataKita.co, Selayar – Rancangan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2018 diserahkan secara resmi oleh Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali dalam rangkaian Rapat Paripurna DPRD dengan agenda tunggal penyerahan naskah RAPBD TA. 2018 yang dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD, Mappatunru, S.Pd.
Rapat paripurna penyerahan naskah RAPBD TA. 2018 yang dipusatkan di ruang rapat paripurna DPRD Kepulauan Selayar dihadiri bupati, Muh. Basli Ali, bersama Sekretaris Daerah, Dr. Ir. Marjani Sultan, M.Si, segenap jajaran Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, kepala desa, BPD, berikut perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh alim ulama, utusan organisasi pemuda dan daerah.
Gambaran singkat menyangkut struktur dan muatan RAPBD TA. 2018 disampaikan Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, dihadapan peserta rapat paripurna yang dihadiri oleh jajaran tim Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama unsur pimpinan DPRD, Muh. Aris Ridwan, SE dan lima belas, dari dua puluh lima orang anggota DPRD Kepulauan Selayar.
Basli optimis, pendapatan daerah untuk tahun anggaran 2018 akan jauh melonjak dan mengalami peningkatan drastis, dibandingkan satu tahun sebelumnya. Pendapatan daerah untuk tahun depan ditargetkan akan meningkat hingga 17,33 % dari Rp. 904.02 milyar pada tahun 2017, menjadi Rp. 1, 060 triliun atau meningkat sebesar Rp. 156, 67 milyar.
Sementara itu, anggaran pembangunan dan belanja daerah ditargetkan akan mengalami peningkatan dari Rp. 960, 09 milyar pada tahun 2017, menjadi 1,2 trilyun, atau meningkat sekitar Rp. 17, 69 milyar, di tahun 2018 mendatang.
Dikatakannya, pendapatan daerah, diambil dan atau ditarik dari pendapatan asli daerah (PAD) yang nilainya mencapai angka Rp. 91, 8 milyar. Sementara, dana perimbangan yang mencapai kisaran Rp. 837, 95 milyar dengan pendapatan daerah yang sah ditargetkan akan mengalami peningkatan sebesar, Rp. 130, 85 milyar.
Khusus untuk belanja daerah angkanya mencapai kisaran, Rp. 509, 56 milyar. Sedangkan untuk belanja tidak langsung, nilainya mencapai angka Rp. 619, 98 milyar. di tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memastikan akan terjadi defisit akibat dari selisih kurang antara target pendapatan dan belanja yang direncanakan sebesar Rp. 64, 84 milyar.
Selain itu, di dalam struktur APBD, terdapat sejumlah bentuk pembiayaan yang akan menyerap target pembiayaan daerah sebesar Rp. 73, 59 milyar dan besaran pengeluaran senilai Rp. 4, 89 milyar, sehingga netto pembiayaan daerah akan mencapai kisaran Rp. 68, 84 milyar, terang orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, tersebut dalam uraian pengantarnya di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Kepulauan Selayar.
Usai menyampaikan pengantar, Muh. Basli Ali, berkenan menyerahkan naskah Ranperda RAPBD TA. 2018 kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Selayar yang diterima langsung oleh Mappatunru, S.Pd, untuk kemudian dilakukan tahapan pembahasan dalam rapat-rapat kerja bersama jajaran OPD. (Fadly Syarif)