Beranda Lensa Warga Sinjai Keluhkan Pengalihan Jalan Poros Di Dusun Soppeng dan...

Warga Sinjai Keluhkan Pengalihan Jalan Poros Di Dusun Soppeng dan Bilulu

0

MataKita.co, Sinjai – Polemik jalanan di Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat masih menjadi perbincangan publik. Kenapa tidak, bila para instansi terkait menuturkan pendapat yang beragam.

Saat ditemui beberapa warga mengatakan, dampak proyek yang ditengarai pengalihan jalan poros di Dusun Soppeng dan Bilulu ke Balabbara merusak sumber air bersih di dusun Soppeng dan Bilulu, mengancam bencana longsor.

“Pengalihan jalanan tersebut membuat lapangan olah raga, sekolah dan jalan poros yang telah diresmikan dan dikenakan anggarang pengerasan  di masa bupati pak Roem. Dan proyek peluasan dan rabat beton di masa pak Rudianto Asapa luput dari perhatian” Tegas Tajuddin.

Lanjut, ia menuturkan. Dan itu sangat wajar  ketika beberapa warga menemui Bupati Sinjai saat kala itu di Rujab. Dan alhasil pak Sabirin Yahya mengintruksikan langsung kepada camat Sinjai Barat untuk memperhatikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

“Bahkan dampak lain yang paling fatal adalah, proyek tersebut sampai saat ini belum ditemukan papan proyeknya, dan juga sangat merugikan warga karena merusak tanaman dan mengambil kebun warga tanpa ada ganti rugi” Lengkap Tajuddin, Senin(11/12/2017).

Senada dengan itu, Sahibe yang juga merupakan tokoh masyarakat dusun Soppeng, Desa Turungan Baji mengatakan pada dasarnya ini jalan di dusun Soppeng, memang dibuat dan dinperuntukkan bagi orang banyak, dan ketika dialihkan ke Balabbara maka sangat tidak masuk akal sekali. Karena akan melumpuhkan ekonomi masyarakat” Imbuhnya.

Di lain sisi, Agus Ampa mengatakan, kalau memang jalanan poros di Turungan Baji, itu tergantung kewenangan Daerah.

“Kalau ada yang bilang kalau saya tidak mendukung, itu keliru, karena itu masuk dalam visi misi saya, cuman istilah tehknis PU dalam hal ini terkait pak Syawal. Saya tidak mungkin bantah, karena kemarin dikunjungan pak Syawal, mencari jalan yang titik aman dan  kurang rawan, kecelakaan, dari itu saya tidak bisa mepersulit beliau karena itu kewenagan Daerah” Kata Kades Turungan Baji, Agus Ampa saat dikonfirmasi via telepon. (Burhan)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT