Oleh : Risalah Mappesangka
Hampir setiap malam
Kususuri jalan-jalan kota
Menapaki kegelapan
Kadang begitu melelahkan
Hujan turun begitu derasnya
Genangan di mana-mana
Macet pun mewarnainya.
Kudapati orang-orang memaki pemimpin kota ini di warung kopi,
Di media sosial pun tak kalah sadisnya
Sebab kini banjir lebih parah dari tahun sebelumnya.
Kupandangi mereka,
Kubayangkan sedang membersihkan drainase
Membokar bangunan rumahnya sendiri yang menghalangi saluran air, memunguti sampah, dan menanam pohon di sekitar rumahnya
Nyatanya mereka salahkan walikota
Katanya tak tau urus kota
Karena banjir terus menghujani dan mengepung kota
Bisakah kita sedikit mengerti,
Kalau walikota tak bisa bekerja sendiri,
Biarkan kita bekerja bersama.
Menjaga kota kita.
*) Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Unhas







































