MataKita.co, Makassar – Seleksi anggota Komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten/kota di Sulawesi Selatan sementara berlangsung. proses ini diharapkan mampu melahirkan penyelenggara negara yang berkualitas.
Namun ada beberapa hal yang patut untuk menjadi pertimbangan bagi tim seleksi. diantaranya ada yang terindikasi pengurus partai politik dan ada juga yang pernah melakukan pelanggaran etik ketika menjabat Komisioner KPU. Salah satunya adalah komisioner KPU Luwu Utara. Hal ini diketahui semenjak beredarnya di media sosial putusan Nomor 3/DKPP-PKE-V/2016 Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Rusdi yang merupakan penggiat demokrasi Sulsel kepada MataKita.co (31/3/2018) meminta kepada tim seleksi untuk betul – betul meloloskan kandidat yang memiliki kualitas terbaik serta memenuhi persyaratan yang di tetapkan. Hal ini bisa di liat dari nilai tes yang di ikuti serta track recordnya.
“Terkait adanya calon yang pernah melanggar kode edit, tentunya ini harus menjadi perhatian serius timsel. harusnya calon ini tak diakomodir lagi untuk periode selanjutnya” Jelas Mahasiswa Pascasarjana Unhas ini.
