MataKita.co, Makassar – Liga Milo Football Champianship yang diikuti 32 tim dari berbagai Club sepakbola usia 11 tahun, digelar di Lapangan Emy Saelan, Jalan Hertasning, Kota Makassar, Sabtu-minggu, (21-22/04/2018).
Liga tersebut diikuti oleh beberapa kabupaten/kota Pangkep, Maros, Gowa dan Makassar, Namun yang menarik ialah, ada dua club sepakbola dari Sulawesi Barat, yaitu SSB Tasinara Malunda dan SDN 1 Kabiraan kecamatan Ulumanda.
Pelatih SSB Tasinara Malunda, Juanda mengatakan, pihaknya sudah lama melatih tim tersebut dan sudah siap keluar daerah, maka dari itu, semoga ini menjadi penyemangat teman-teman khususnya yang ada di Kecamatan Malunda.
“Kita punya bakat dari kampung sehingga keluar daerah, melalui pembinaan selama ini, juga sebagai motivasi bagi pecinta bola baik kalangan pelajar maupun pemuda Khususnya di Kecamatan Malunda,” katanya, saat ditemui disela-sela kesibukan beliau, di Lapangan Emy Saelan, kota Makassar, Sabtu, (21/04/2018).
Kita punya bakat dari kampung sehingga keluar daerah, melalui pembinaan selama ini.
Lanjut Juanda, yang juga biasa disapa A’ba Refa tersebut, berharap tim anak-anak dari kecamatan Malunda bisa sampai berlaga di level nasional.
“Kami dari kampung, tentunya berharap bisa tembus sampai ke nasional,” harapnya.
Selain dari kalangan mahasiswa yang ikut menyemangati pemain sepakbola dari kecamatan Malunda, juga terlihat salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Hasriadi, yang juga turut mendampingi anak-anak dari kecamatan Malunda.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Hasriadi berharap, semoga pihak lain membuka diri terhadap kemajuan pesepakbolaan Sulawesi Barat (SULBAR) khususnya di Kabupaten Majene.
“Pemerintah Daerah (Majene) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dibutuhkan keihklasan untuk membawa anak ini, seusia ini yang di butuhkan jam terbang,” katanya.
Lanjut Hasriadi, dirinya menuturkan untuk meningkatkan kualitas permainan sepakbola apalagi anak-anaka dibutuhkan kompetisi didalam dan diluar kota daerah.
“Anak-anak butuh jam terbang sehingga rasa usia percaya diri meningkat, terbukti dan memotivasi liga Danone di Mamuju, anak-anak ini memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi sehingga sampai pada kelas Makassar,” pungkasnya, dengan rasa kagum.
Panitia Pelaksana Liga Milo Football Championship, Syarif menuturkan, tim yang akan lolos delapan besar nantinya itu akan dipertemukan dengan tim dari wilayah Bone, Enrekang dan Bantaeng.
“Jadi nanti, 8 Tim yang lolos dari Makassar, akan dipertandingkan dengan perwakilan dari kabupaten Bone sebanyak 3 Tim, Enrekang 2 Tim, Bantaeng 3 Tim, jadi 16 Tim semuanya,” tutupnya.