Beranda Berdikari Manfaatkan Kulit Kopi, Mahasiswa Unhas Perkenalkan Program Bukan Kupi di Enrekang

Manfaatkan Kulit Kopi, Mahasiswa Unhas Perkenalkan Program Bukan Kupi di Enrekang

0

MataKita.co, Enrekang – Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program BUKAN KUPI (Bubuk Instan Kulit Kopi) sebagai upaya meningkatkan nilai ekonomis kulit kopi di Desa Latimojong, Kec. Buntu Batu, Kab. Enrekang.

“Menurut data yang kami peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Enrekang 2016, salah satu penghasil kopi terbesar di Kabupaten Enrekang yaitu pada Desa Latimojong Kec. Buntu Batu” Ujar Ketua Tim Andi Nur Fajri Suloi, Sabtu (12/5).

Tingginya produksi kopi di Desa Latimojong diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun nyatanya, ketenaran kopi dan tingginya produksi belum dapat dimanfaatkan masyarakat setempat. Limbah kopi berupa kulit kopi belum bisa diolah para petani menjadi nilai lebih. Masyarakat setempat langsung membuang kulit kopi hasil penggilingan di aliran air yang mengarah ke sungai. Padahal limbah ini memiliki nilai ekonomi tinggi ketika diolah, dimana diketahui bahwa kulit kopi mengandung senyawa antioksidan yang tinggi dan kafein yang rendah.

“Berangkat dari berbagai permasalahan di atas, kami terinspirasi menawarkan solusi melalui proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat berupa program BUKAN KUPI (Bubuk Instan Kulit Kopi). Program ini hadir untuk mengadakan pendampingan bagaimana mengolah kulit kopi menjadi sebuah produk yang bernilai jual untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya ditujukan untuk ibu-ibu rumah tangga. Produk yang dihasilkan nantinya dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam membuat kue ataupun makanan yang dapat memberikan warna kecoklatan dengan rasa manis asam, serta aroma kopi yang dihasilkan tidak tajam. Selain itu, produk ini juga dapat diseduh seperti teh” Katanya.

Akses jalan serta medan yang cukup ekstrim tidak mengurangi semangat mereka. Kolaborasi antara Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas MIPA dibawah bimbingan Prof Dr. Ir. Meta Mahendradatta bertekad kuat dalam menjalankan program BUKAN KUPI.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT