MataKita.co, Sinjai – Koordinator Jaringan Aktivis Anti Korupsi Sulawesi Selatan (JAMAK SULSEL), Dwi Putra Kurniawan kembali menyoroti kinerja KEJARI Kabupaten Sinjai terkait kasus-kasus yang tengah bergulir didaerah kekuasaannya.
Dirinya menganggap KEJARI Sinjai tertidur pulas diantara banyaknya kasus-kasus yang mangkrak.
“ini seperti kami sudah sediakan sahur, tapi KEJARI hanya tertidur pulas dan waktu imsak sudah tiba, harusnya kejari menyantap dan menyelesaikan sajian kasus yang sudah dihidangkan itu” Begitu komentar pria yang akrab disapa Putra itu saat ditemui di salah satu warung kopi. (07/6/18)
Lebih jauh ia menegaskan bahwa KEJARI Sinjai sudah tidak sehat lagi, berkali-kali diperingatkan namun juga tak ada perkembangan yang signifikan terlihat.
“Dugaan kasus korupsi Rahmatiah, Hari Jadi Sinjai, dana hibah KNPI yang tak lain adalah kasus yang disinyalir melibatkan penguasa di Sinjai karena memiliki hubungan keluarga dengan bupati non aktif yakni Sabirin Yahya, apakah KEJARI tak punya nyali ? Bangun dong jangan cemen” Celoteh aktivis anti Korupsi ini.
Sebelumnya diketahui puluhan aktivis melakukan demonstrasi didepan kantor KEJARi Sinjai pada Rabu, 30 Juni 2018. Mereka menanyakan progres terkait kasus-kasus yang ada dikabupaten sinjai, namun hingga kini belum ada juga informasi perkembangan kasus-kasus yang marak itu alias mangkrak tak berkembang.