Beranda Lensa Asrorun Ni’am : Pembangunan Pemuda Harus Terintegrasi, Efektif dan Tepat Sasaran

Asrorun Ni’am : Pembangunan Pemuda Harus Terintegrasi, Efektif dan Tepat Sasaran

0

MataKita.co, Jakarta – Rapat internal dan eksternal Kordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan yang dilaksanakan pada tgl 6 Juli 2018 di Hotel Ambhara Jakarta Selatan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Dr. Asrorun Ni’am Sholeh, MA. Deputi II bidang pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am.

Pada kesempatan itu, Asrorun Ni’am dalam sambutannya menyampaikan bahwa, koordinasi bahkan sinkronisasi program antar Kementerian dan Lembaga dalam upaya peningkatan kemampuan pemuda dalam berbagai bidang menjadi harapan besar pembangunan Pemuda yang terintegrasi, efektif dan tepat sasaran.

Hadir dalam kegiatan Rapat Kordinasi ini sebagai narasumber diantaranya Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh MA (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora), Woro Srihastuti Sulistiyaningrum, ST, MIDS (Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olah Raga Bappenas RI), Ir. Redemptus Alfredo Sani Fenat, MAB (Asisten Deputi Bidang Kepemudaan, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Drs. Wisler Manalu, MM (Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda, Kemenpora), dan Aris Subiyono, SH (Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Kemenpora).

Wisler Manalu selaku Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang juga selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa Rapat Internal dan Eksternal Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan ini dimaksudkan untuk menyusun kelompok kerja (pokja) pelayanan kepemudaan, membahas tugas, tata kerja dan rencana kerja pokja, sehingga pada akhirnya kegiatan ini menjadi sarana penyempurnaan Peraturan Menteri serta Keputusan Menteri Pemuda dan Olah Raga tentang Tugas dan Tata Kerja Pokja Pelayanan Kepemudaan.

Kagiatan Rapat internal dan ekternal ini dihadiri oleh 33 Kementerian/Lembaga diantaranya Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebuayaan, Kementerian Kesehatan, Kemendikbud serta kementerian lainnya.

Kegiatan ini juga dihadiri 6 Akademisi, 3 Praktisi, perwakilan dunia usaha, serta peserta dari internal Kemenpora sendiri.

Ini adalah wujud bagian dari ikhtiar Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk memaksimalkan Pelayanan Kepemudaan di Indonesia “tutup Wisler Manalu dalam pernyataannya”.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT