MataKita.co, Makassar – Deklarasi Koalisi Masyarakat Sipil untuk kolom kosong di Makassar menggelar diskusi terkait banyaknya pelanggaran yang dilakukan pasangan tunggal calon Walikota Makassar Munafri Arifuddin – Dr Rachmatika Dewi atau Appi-Cicu dalam Pilkada Makassar. Deklarasi imi diadakan di CCR, Toddopuli, Makassar (5/7/2018) .
Ketua Tim Komunitas Penyelamat Kotak Kosong Pilkada Serentak, Haris Azhar mengatakan bahwa kemenangan kotak kosong ini memang adalah kemenangan masyarakat Makassar.
Menurutnya, kalau memang ada yang mencoba mengait-ngaitkan bahwa ini ada hubungannya dengan Wali Kota Makassae, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto itu memang benar.
“Menurut saya memang ada dalam hal tertentu memang ada keterlibatannya. Kata kuncinya yaitu ada di masyarakat. Jadi kenapa masyarakat memilih kota kosong karena mungkin masyarakat marah dengan kelakuan dari pihak Appi Cicu,” jelas Azhar saat ditemui setelah diskusi.
Azhar menjelaskan ada beberapa pihak dari pasangan calon tunggal tidak menerima kemenangan kotak kosong. Bahkan Danny pun turut dilaporkan ke Mendagri terkait keterlibatannya dalam kemenangan kotak kosong.
“Jadi cara-caranya tidak simpatik yang akhirnya mengorbankan Danny dan Indira di situ masalahnya. Kalau mau Appi-Cicu mau mengadili keterlibatan Danny itu. Maka adili masyarakat. Berani nggak dia adili masyarakat. Jangan kambing hitamkan Danny Pomanto. Itu menurut saya seperti itu,” jelasnya.
Selain itu Azhar juga menyinggung soal hasil survei yang dilakukan Mabes Polri. Dimana kata Azhar, Mabes Polri harus menjelaskan urgensi dan metode pembuatan survei.
“Kenapa hasilnya Appi Cicu berbeda dengan hasil hasil yang lain. Ada misalnya teman teman dari PP biasanya membuat survei dan pemantauan. Dan memang hasilnya itu kalah dari beberapa pemantauan itu memang si Appi Cicu itu tidak lewat dari 50%,” ungkap Azhar.
Lebih lanjut, mantan Direktur Kontras Indonesia ini mengatakan yang jadi pertanyaan hasil survei yang dilakukan Mabes Polri itu mau dikemanakan.
“Jadi pertanyaannya apa yang mau digunakan dari hasil tersebut yang dilakukan oleh Mabes Polri yang melakukan survei khusus di Makassar. Kenapa harus bikin survei apa urgensinya. Metodenya seperti apa kenapa hasilnya Appi Cicu berbeda dengan hasil hasil yang lain,” jelasnya.