Matakita, Gorontalo – Alumni SMP Negeri 2 Kota Gorontalo angkatan 0’10 tanamkan budaya Gotong royong dalam membantu masyarakat yang belum di sentuh oleh pemerintah dalam hal penyakit dan perekonomian serta penggalangan dana dan penyaluran donasi buat Korban Bencana lombok (NTB) dan duka tumor rahang Gorontalo, senin (20/8/2018). Pukul 20 wita.
Budaya gotong royong dalam hal ini penggalangan dana bagi masyarakat kurang mampu yang sampai dengan hari ini belum sisentuh secara keseluruhan oleh pemerintah entah dalam perekonomian serta jaminan kesehatan.
Fachrudin salilama selaku korlap aksi mengatakan bahwa kegiatan ini tanpa tendensi atau interfensi dari pihak manapun. aksi penggalangan dana berdasarkan keterpanggilan jiwa dari Revivusco Alumni SMP Negeri 2 Kota Gorontalo melihat saudara serta kerabat kita di Gorontalo sangat membutuhkan bantuan kita bersama, minggu kemarin sempat dikabarkan adik kita Mohammad afwan yang berusia 3 tahun menderita tumor rahang dan tidak ada bantuan dari pihak pemerintah hingga adik tersebut meninggal dunia, serta aksi yang kami jalankan dalam hak penggalangan dana tidak hanya berpusat pada kirban tumor rahang nelainkan korban Gempa bumi di Nusa Tenggara barat (NTB) maka dengan hal tersebut revivisco merasa di gerakkan hatinya untuk sama-sama membantu dalam meringankan beban mereka.
Di tambahkan oleh Pengurus Angkatan Muda Pembaharuan indonesia (AMPI) bahwa budaya gotong royong sudah sepatutnya kita kita tanamkan dalam diri setiap insan khususnya generasi muda yang berada di kota gorontalo, walaupun hari ini kita hidup di jaman milenial tetap budaya tersebut harus dipelihara sehingga gorontalo yang di juluki sebagai bumi serambi madinah tetap terjaga, apalagi kemarin kita memasuki hari kelahiran indonesia yang ke 73 tahun maka dari itu diusia ini seluruh masyarakat Indonesia harus meredeka 100% tanpa ada yang tersisa.
Ketua Revivisco’010 menambahkan bahwa dalam aksi ini kita mengikuti prosedur yang ada, revivisco tidak turun sembarangan ke jalan melainkan mengantongi surat izin dari pihak pengamanan (Polres Kota gorontalo) aksi ini atas dasar keterpanggilan jiwa, karna air mata dan darah mereka adalah duka kita bersama. Sudah sepatutnya kita sebagai manusia yang tek lepas dari bantuan orang lain menjaga budaya gotong royong mengingat tanpa babtuan orang lain kita bukanlah siapa-siapa.
“Untuk bantuan dari masyarakat lewat penggalangan dana ini kami salurkan guna meringankan beban saudara dan kerabat kita semua” serta kami mengharapkan kepada pemerintah untuk dapat menuntaskan tingkat kemiskinan di bumi serambi madina” Tegasnya.(Risman)
