MataKita.co, Enrekang – Dalam Rangka Momentum memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2018 Baru-baru ini. Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang yang dipelopori oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni bersama dengan Lapas Kelas II B Enrekang memperingati momentum.
Dalam kegiatan memperingati hari pahlawan tersebut menampilkan pagelaran Music Acoustic dan Pembacaan Puisi yang diikuti oleh Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang dan Juga The R.E.F. (Rutan Enrekang Family) Company yang merupakan binaan dari Lapas Kelas IIi B Enrekang.
Dalam Kegiatan tersebut juga Turut hadir Kepala Rutan Kelas II B Enrekang Tubagus Chaidir, Ketua Prodi STKIP Muhammadiyah Enrekang Rahmat Jamaluddin dan berapa Komunitas Seni yang ikut dalam kegiatan memperingati Hari Pahlawan. Minggu Malam (11/11/2018)
Saat berbincang langsung dengan Kepala Lapas Kelas II B Enrekang Tubagus Chaidir mengatakan bahwa “Paling tidak kegiatan sepertini menjadi sebuah motivasi sebgai penggebrak lebih awal dan kegiatan tersebut juga akan dilakukan bukan hanya setiap moment saja tetapi kegiatan tersebut terus berkembang.” Ungkap Kepala Lapas Kelas II B Enrekang Tubagus Chaidir.
Kepala Lapas Kelas II B Enrekang ini akan melakukan MoU untuk beberapa kegiatan dengan Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang untuk melakukan kerjasama terkait dengan aktualisasi kegiatan Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang.
“Kedepan kita akan mecoba melakukan pendatanganan MoU untuk melakuan pembinaan kepada warga binaan yang ada di Lapas Kelas II B Enrekang dengan harapan bahwa apa yang didapatkan selama berada di Lapas bisa diaplikasikan kepada lingkungan Masyarakat dimanapun mereka berada.” Tambahya.
Dengan harapan dari kegiatan ini adalah “kita berusaha untuk mengubah pola pikir masyarakat terkat dengan rutan yang ada saat ini, saat ini disamping kita terus melakukan pembinaan kita juga mengasah kemapuan warga binaan untuk selalu berinovasi serta berkreasi sehingga betul-betul apa yang didapatkan selama berada di Lapas dapat mengaplikasikan kegiatan tersebut setelah kembali berbaur dengan Masyarakat.” Tutupnya.
Sementara itu Ketua Prodi PGSD STKIP Muhammadiyah Enrekang Rahmat Jamaluddin mengatakan bahwa Kegiatan memperingati Hari Pahlawan yang dipelopori oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Seni STKIP Muhammadiyah Enrekang yang bekerja sama dengan Komunitas Seni Lapas Kelas II B Enrekang yang berasal dari luar Kampus, kegiatan ini sudah di laksanakan yang kedua kalinya momentum yang pertama dilalsanakan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda.
” ini merupakan sebuah langkah awal untuk menarik mahasisiwa yang lain baik itu diluar kampus untuk tampil dalam kegiatan seperti ini, saya berfikir bahwa kegiatan ini sangat bagus dan mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya sampai disini saja tetapi juga kegiatan mahasiswa ini bisa sampai keluar dan lebih besar lagi dan kalau perlu kegiatan ini juga bisa dilaksanakan setiap minggunya dengan mengumpulkan semua komunitas pencinta seni yang ada di Massenrempulu untuk menggelar kegiatan tersebut tentunya dengan tempat atau lokasi yang lebih refresentatif. ” ungkapnya.
Dengan harapan bahwa kegiatan tersebut dapat mengalihkan perhatian masyarakat dan terhidar dari kegiatan yang negatif dan lebih baik kita memanfaatkan momentum seperti ini.
“minimal ini adalah langkah awal meskipun belum maksimal dan kedepannya kegiatan ini lebih maksimal lagi dan kita bisa eksplore ke masyarakat luas tentunya.” Tambahnya.
Ia menutup bahwa termasuk kegiatan ini juga mudah-mudahan bisa merubah minset atau pola pikir Masyarakat terhadap lapas yang ada di Enrekang menjadi momentum untuk bersosialisasi, berinovasi, serta dibimbing dan diberikan pembinaan.
“harapannya agar kegiatan ini adik-adik mahasiswa bisa bekerjasama dengan lapas dan menjadikan lapas sebagai warga binaannya.” Tutup Pria yang akrab di sapa Bang Mamat ini.
Dalam Kesempatan tersebut Kepala Lapas juga turut serta membawakan dua buah lagu Terendap Lara yang dipopulerkan oleh Naff dan disusul dari Anji dengan judul Bidadari Tak Bersayap dan mendapatkan riuh tepuk tangan dari Mahasiswa yang hadi dalam kegiatan tersebut. (Bang El)
