MataKita.co, Majene – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, masyarakat Malunda menginginkan terbentuk kabupaten Malunda atau pisah dengan kabupaten Majene.
Bukan tanpa alasan, keinginan untuk berharap pembentukan Kabupaten Malunda dikarenakan ketidakmerataan pembangunan yang berada di kabupaten Majene.
“Contoh jalan komples, jadi masalanya kami pemuda malunda ingin jalan sebaik di perkotaan,” kata Ishak, yang juga Direktur Advokasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Fantasi Institute, Sabtu (16/12/2018).
Demikian Ishak, dirinya tidak lagi percaya dan bosan mendengar janji-janji pemerintah dan para politisi saat kampanye yang katanya akan membangun kecamatan Malunda tersebut.
“belum Lagi kami sudah bosan mendengar visi dan misi para pejabat elit setempat selalu di iming-imingkan sesuatu,” katanya.
Diketahui, kecamatan Malunda merupakan Kecamatan paling ujung dari kabupaten Majene, yang berjarak 102 KM dari kecamatan Malunda ke pusat kabupaten Majene.
Lanjut Ishak, yang juga Ketua Komunitas DSAS 72 mengatakan sebagai generasi dan pemuda di kecamatan Malunda berharap ada pemekaran atau perubahan setelah di Pemilu 2019 tersebut.
“Kami dari pemuda Malunda mengharapkan setelah pemilu 2019 ada pembentukan kabupaten Malunda,” harapnya.
