MataKita.co, Enrekang – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang mengadakan sosialisasi sadar zakat di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Para peserta adalah Ketua Sekretariat KPU Enrekang, Komisioner KPU, Irwan Ibrahim, Ketua Bawaslu, Ulin Nuha, Wakil Ketua, Ahmad Saleh, dan segenap pegawai vertikal dari keduanya, Acara berlangsung selama dua jam sejak pukul 09.30-130. Dari pihak Baznas hadir pimpinan Baznas, Ilham Kadir dan Baharuddin Saya dan dalam kesempatan tersebut juga adir pula pembawa hikmah kewajiban zakat, KH. Ambo Masa. Senin (18/2/2019).
Dalam tausiahnya, Ambo Masa memaparkan makna zakat baik secara bahasa maupun ditinjau dari istilah.
“Pada dasarnya kata zakat dalam sudut bahasa cukup banyak, bisa berarti membersihkan, memberkati, berkembang, tumbuh, dan bertambah. Dari sini kita sudah dapat menyimpulkan bahwa orang berzakat itu hartanya akan bertambah, suci dan berberkah.” kata dai yang pernah mondok di As’adiyah Sengkang ini.
Dalam Tauziahnya Ia juga menambahkan bahwa dari sudut istilah zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh orang islam dengan kadar tertentu, waktu tertentu, lalu disalurkan kepada golonan tertentu dengan cara tertentu.
“Dari sini kita pahami bahwa zakat adalah ibadah yang punya ketentuan yang mengikat, karena itu keberadaan Baznas sebagai lembaga yang khusus menangani zakat harus diapresiasi,” pungkas dai kondang Enrekang ini.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Pimpinan Baznas Enrekang Ilham Kadir memaparkan kinerja Baznas selama ini. Menurutnya, pada awal dibentuknya Baznas di Enrekang banyak sekali yang kontra dan mempertanyaan penggunaan dana yang terkumpul di Baznas.
“Seiring berjalannya waktu, kami dari pimpinan dan segenap staf Baznas menunjukkan kinerja kami, bahwa dana yang terkumpul benar-benar disalurkan kepada mereka yang berhak.” Ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya juga menambahkan bahwa Untuk mengukur kinerja kami setidaknya bisa dilihat dari pengelolaan keuangan. Tahun lalu kami mendapat WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian dari Kantor Akuntan Publik (KAP) S Mannan, Ardiansyah & Rekan. Dari segi pengelolaan dana yang terkumpul. Tahun 2018 kami menjadi lima besar yang terbaik dalam pendistribusian di seluruh Kabupaten/kota di Indonesia.” Tambahnya. (Bang El)
