MataKita.co, Enrekang- Hujan deras di wilayah pegunungan Cycloops yang sudah gundul mengakibatkan Banjir bandang di wilayah Kab Jayapura dan sekitarnya. Banjir bandang pada Sabtu (16/03/2019) itu terjadi di Distrik Sentani, Waibu, Sentani Barat, Ravenirara dan Depapre. Dikutip dari laporan BNPB papua
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwi Nugroho, banjir bandang Sentani menewaskan 112 orang tewas. orang luka berat, 808 orang luka ringan, 94 orang hilang,”
Jumlah pengungsi mencapai mencapai 11.556 jiwa dari 3.011 kepala keluarga yang tersebar di 28 titik pengungsian. Banjir juga mengakibatkan bangunan rusak berat antara lain 375 rumah, empat jembatan, lima tempat ibadah, delapan sekolah, 104 rumah toko, dan satu pasar.
Maka dari itu pimpinan cabang ikatan mahasiswa muhammadiyah (PC IMM) kabupaten enrekang, menggelar aksi penggalangan dana di perempatan trafic light enrekang, senin (25/03/2019).
Menurut yusran selaku koordinator lapangan aksi penggalangan ini bertujuan untuk meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang terkena musibah.
“Meskipun massa aksi ini kecil itu tidak menyurutkan niat kami semoga ini bermamfaat bagi yang membutuhkan.”ungkapnya.
Selain ketua bidang sosial pemberdayaam masyarakat (SPM) Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Enrekang Satrina mengatakan Aksi penggalan tadi, merupakan bentuk kepedulian kami sebagai kader IMM yang notabenenya bergerak di bidang humanitas, dan kami kader PMII IMM Kabupate Enrekang merasa ibah dan simpati terhadap saudara kita yang ditimpa musibah banjir Bandang di Sentani Papua.
“Maka dari itu kita selaku kader IMM Enrekang, bergerak turun ke jalan demi mengumpulkan pundi – pundi rupiah untuk meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah, emoga kegiatan ini dapat bernilai ibadah dan semoga seluruh rakyat Indonesia tetap peka terhadap kondisi yang ada di sekitaran kita.” ungkapnya.
(Bang El)