Matakita.co (Gorontalo) – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengunjungi Provinsi Gorontalo minggu lalu (24/3/2019) di dalam kerangka menggelar kampanye akbar, Kampanye ini membahas tentang agenda yang dilakukan oleh partai Nasdem di bumi serambi madinah.
Menariknya, dalam penjemputan Ketua Umum Partai Nasdem, Kejati ikut hadir dalam penjemputan tersebut.
Setelah di konfirmasi, pada Senin (25/3/2019), Jupri Selaku Akademisi Fakultas Hukum Unisan menilai, Dalam peraturan memang tidak ada batasan untuk Kejati untuk menjemput Ketua Partai Politik, hanya saja, dari sisi itu kunjungan Surya Paloh sebagai Ketua Partai Nasdem di Provinsi Gorontalo merupakan safari Politik untuk Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg 2019 ini.
Terkait hal tersebut, Sehingganya Kajati Gorontalo sangat diharapkan netralitasnya. Tegasnya dihadapan matakita.
“Jangan sampai terbangun stigma di masyarakat bahwa Kajati Gorontalo memilih hubungan emosional dengan Partai Nasdem. Namun tidak bisa dipungkiri. Jaksa Agung Republik Indonesia saat ini merupakan kader dari Partai Nasdem”. Tuturnya.
Di tambah Mahasiswa Alumni Unhas, Lebih dari yang diminta bersama, itulah salah satu kader Partai Nasdem sementara diproses oleh Kejati Gorontalo.
Selain Kejati Gorontalo, kemarin Kejati Sulselbar pun menjemput Ketua Partai Nasdem di Makassar dan menuai kecaman dari masyarakat. Tutupnya.
