MataKita.co, Gorontalo – Sosialisasi pengembangan bank sampah dalam program infrastruktur hijau di kota Limboto Kabupaten Gorontalo oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan republik Indonesia Direktorat Jendral PSLB3. Kamis (28/03/2019) kegiatan berlangsung di Dusun 1 Desa Pilohayanga.
Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu peraih Piala Adipura pada tahun 2018 Khususnya dalam hal menjaga lingkungan hidup dan Kehutanan.
tujuan dilaksanakan sosialisasi pendirian bank sampah ini adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah di Indonesia pada umumnya sedangkan tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi dan bersih.
Dalam sambutan Bupati Kabupaten Gorontalo yang di wakili Asisten III Ir. Hen Restu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ke tidak hadirannya Bupati.
Dirinya juga menyampaikan selamat datang Kepada Dr. Ir Haruki Agustina selaku direktur pemulihan kontaminasi dan tanggap darurat limbah bahan berbahaya dan Beracun yang mewakili KLHK di Kabupaten Gorontalo.
“kami dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini selaras dengan visi misi Kabupaten Gorontalo yang akan mewujudkan perkotaan layak huni dan ramah lingkungan atau green city.” Kata Hen Restu.
Dirinya juga menjelaskan di Kabupaten Gorontalo setiap orang pasti akan menghasilkan sampah, maka jika sampah dikelola dengan baik, maka sampah dapat jadi sahabat dan menjadi sumber ekonomi dan kehidupan, ada beberapa pengusaha di Gorontalo yang sukses mengelola sampah salah satunya adalah *MAS JOKO*
“Yang perlu kita pahami, sampah bukanlah masalah pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama yang menyangkut kebersihan dan keindahan lingkungan. Maka mari sama-sama kita menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.” Ujarnya.
Adapun sambutan Sekretaris direktorat Jendral PSLB3 atau pejabat KLHK yang di wakili Dr. IR Haruki Agustina yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu peraih Piala Adipura pada tahun 2018 Khususnya dalam hal menjaga lingkungan hidup dan Kehutanan.
“Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.” Kata Haruki Agustina
Usai memberikan sambutan di lanjutkan dengan penyerahan secara simbolis motor roda tiga oleh Sekretaris jendral PSLB3 atau yang mewakili KLHK.









































