MataKita.co, Enrekang – Masjid Nurul Amin yang berada di Asaan, Desa Kadingeh, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang sedang dalam proses renovasi khususnya pada bagian atapnya. Renovasi sendiri sudah berjalan hampir satu bulan lamanya dengan mengandalkan dana yang bersumber dari swadaya masyarakat Dusun Asaan selain dana tambahan dari beberapa donatur. Baru-baru ini, Jum’at (05/04/2019).
Meskipun dana sangat terbatas namun tidak menghalangi berlangsungnya proses renovasi masjid. Menyadari atas keterbatasan dana tersebut pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Asaan (HIPMA) bergerak cepat dengan berinisiatif melakukan penggalangan dana demi mengumpulkan pundi-pundi untuk renovasi masjid.
Berlokasi di Pasar Citra Baraka, para pengurus HIPMA menyasar setiap lorong, jalan raya dan etalase toko untuk menyodorkan kardus bertuliskan bantuan dana pembangunan masjid Nurul Amin Asaan kepada setiap pengunjung yang ada.
Menurut Novita R, Ketua Umum HIPMA sekaligus Koordinator Lapangan, aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk partisipasi mereka dalam pembangunan masjid Nurul Amin.
“Sebagai warga Dusun Asaan kami merasa berkewajiban untuk turut serta membantu dalam proses renovasi masjid. Dan yang bisa kami lakukan, ya dengan membantu mencarikan dana”, ujar Novi sapaan akrab Novita R.
Model penggalangan dana seperti ini, lanjut Novi sengaja kami pilih karena cukup jitu dan efektif, apalagi hari ini adalah hari pasar jadi ramai pengunjung pasar.
Novi yang ditemani pengurus lain yaitu Winda Alfiani, Muh. Tamrin T, Niar, Ida Alfadru, Hartono serta turut berpartisipasi pula Ketua Umum Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Al Fatih, Yusran Sahodding berhasil mengumpulkan dana sejumlah Rp. 3.100.000,-
“Alhamdulillah, dapat Rp. 3.100.000”, ucap Winda Alfiani melalui WhatsApp Group.
Dana tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada Ketua Pembangunan Masjid Nurul Amin Asaan, Mustamin, S.Pd. untuk dikelola secara baik.
Mengetahui adanya penggalangan dana yang dilakukan HIPMA, Baharuddin, S,Pd.,M.Pd. yang merupakan dosen STKIP Muhammadiyah Enrekang sekaligus salah satu pendiri HIPMA saat dikonfirmasi olehdialogize.net memberikan pujian sekaligus apresiasi atas usaha HIPMA.
“Mantap, satu poin plus untuk pengurus HIPMA. Saya apresiasi atas usahanya yang tidak biasa ini”, ucapnya.
Yaa, tidak biasa karena selama ini penggalangan dana model seperti ini hanya diadakan jika terjadi bencana, baik bencana alam ataukah bencana lainnya, tambahnya.
Selain memberikan apresiasi, Baharuddin juga berpesan agar para pengurus HIPMA senantiasa solid dalam mengawal program kerjanya serta tanggap jika ada kebutuhan masyarakat Asaan yang bersifat insidental.
(Bang El)