MataKita.co, Gorontalo – Rapat Koordinasi dan evaluasi (RAKOREV) Penyerapan anggaran Kota Gorontalo, Triwulan I TA. 2019, kegiatan berlangsung di kantor Walikota Kota Gorontalo, Jalan Hj. Nani Wartabone, Kota Gorontalo. Selasa (09/04/2019)
Kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan anggaran dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja yang telah di capai, dalam rangka pembangunan daerah dan sejauh mana penyerapan anggaran ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Berbagai keterbatasan dan kendala yang di hadapi, Walikota Kota Gorontalo dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan menuntutnya untuk lebih bersungguh-sungguh dan serius dalam melaksanakan akselerasi kegiatan program pembangunan serta terus mengikuti perkembangan informasi.
“Hal ini tentunya sebagai upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja yang di tunjang oleh pelayanan dan kinerja aparatur yang optimal sehingga sesuai dengan harapan dan target yang di rencanakan.” Kata Marten Taha
Sehubungan dengan hal ini, dalam upaya percepatan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan di Kota Gorontalo tahun anggaran 2019, maka melalui aplikasi E-Monep (Elektronik Monitoring Evaluasi Pelaporan) dapat di gunakan untuk memonitor, mengevaluasi dab melaporkan pembangunan.
Dalam sambutannya Marten Taha mengatakan, melalui aplikasi ini dapat di ketahui informasi progres pelaksanaan pembangunan, dari sisi pengawasan dan akuntabilitas.
“Aplikasi ini dapat membantu pengawasan kinerja kegiatan keuangan, sebagai alat yang efektif dan efisien dalam kerangka percepatan realisasi anggaran, ini juga sebagai alat deteksi dini terhadap masalah penyerapan anggaran dan sebagai alat ukur kinerja pejabat penanggung jawab kegiatan.” Lanjutnya
Walikota Gorontalo menegaskan, pembangunan kesejahteraan masyarakat tercermin dalam modal belanja. Pelaksanaan belanja modal tersebut dalam rangka peningkatan pelayanan publik.
Oleh karena itu dirinya meminta kepada pimpinan OPD agar segera melaksanakan program kegiatan khususnya yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
Capaian realisasi keuangan 8,25% dan realisasi fisik 11,73%, yang belum sesuai harapan, Marten Taha memberikan penekanan pada beberapa hal, untuk menjadi perhatian bersama di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo.
“Para pemimpin OPD agar mengevaluasi kinerja KPA dan PPTK secara berkala dengan menggunakan aplikasi E-Monep. Kepada pemimpin Unit/Instansi untuk lebih peka terhadap permasalahan terkait dengan tupoksi dan penyerapan anggaran serta berupaya mengantisipasi sedini mungkin agar tidak berkembang menjadi permasalahan yang kompleks.” Tegasnya.