MataKita.co, Gorontalo – Penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui penguatan peran PIK R dan BKR dari pendidik sebaya dan dari PIK remaja.
Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Gorontalo membuka secara langsung Workshop sosialisasi peran untuk memantangkan peran masing-masing PKB dan pengelolaan BKR. Rabu (10/04/2019).
Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Muhamad Edi Muin mengatakan sosialisasi ini untuk mematangkan perang masing-masing PKB sekaligus pengelolaan kelompok BKR (Bina Keluarga remaja) antara anak remaja dengan Pembina kelompok bagi keluarga yang memiliki anak remaja.
Di sisi lain sosialisasi ini bertujuan bagaimana orang tua bisa memahami dan memperhatikan tentang cara berkomunikasi efektif terhadap remaja (anak) di satu sisi anak remaja kemudian di matangkan dalam menyikapi dirinya dengan memahami tentang pengetahuan dan materi tentang keterampilan hidupnya, Sehingga remaja dan Ibu yang punya remaja memiliki kesamaan pengetahuan dalam lingkup dan perannya.
“Orang tua bisa berkomunikasi baik terhadap lemahnya dengan kata lain dia bisa memanfaatkan waktu-waktu yang ada itu menciptakan kebersihan yang keluar sebagai membangun komunikasi yang efektif dengan anaknya,” jelas Muhamad Edi Muin.
kegiatan tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja ini adalah kegiatan penting yang perlu pemahaman kemudian bagi seorang BKR ini adalah sebagai tanggung jawab utama dalam Bagaimana mengawal dan mengantar anak kita untuk memiliki sikap pengetahuan dan tidak buru-buru menikah di usia remaja.
Kepala Perwakilan Bkkbn menyampaikan kepada peserta di usia masih anak ini untuk teman-teman dari BKD sekaligus sebagai tantangan dari di Provinsi Gorontalo dimana salah satu yang menjadi hasil survei kemarin memperlihatkan indikasi bahwa di Provinsi Gorontalo ini Angka pernikahan usia anak itu masih tinggi hasil kajian tentang angka perceraian ternyata itu 72% itu kontribusi dari perceraian pernikahan usia anak kita.