Matakita.co (Gorontalo) – Pemilu serentak, Capres Cawapres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota akan segera berlangsung pada tanggal 17 April 2019. Kegiatan tersebut baru pertama kali di Indonesia bahkan dunia, sehingganya perlu antisipasi yang ekstra ketat agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan bersama pada Pemilu 2019, Korem 133/Nani Wartabone dan Polda Gorontalo serta stackholder menggelar latihan simulasi pengamanan pemilu. Sabtu (13/04/2019)
Simulasi digelar di aula Kusno Danupoyo yang dipimpin langsung Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw dan Kapolda Gorontalo yang diwakili Karoops Polda Gorontalo Kombes Pol. Frans, KPU Provinsi serta Bawaslu Provinsi Gorontalo.
Dalam kegiatan itu, Danrem 133/Nani Wartabone, Arnold AP. Ritiauw dalam sambutan tertulis, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk mematangkan rencana sinkronisasi, integrasi, dan perpaduan pelaksanaan tugas Korem 133/Nani Wartabone selaku Satgas Ops TNI beserta Subsatgas jajaran dalam rangka menghadapi Pileg dan Pilpres 2019.
“seluruh peserta harus memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, terlebih khusus jalur koordinasi yang harus ditempuh guna keberhasilan pelaksanaan tugas yang diemban” tutur Danrem.
Yakinkan bahwa rancangan TFG yang akan digelar nanti benar-benar dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para prajurit Korem 133/Nani Wartabone dalam menjalankan tugas perbantuan pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 kepada Polri.
“gunakan waktu yang ada seefektif dan seefisien mungkin untuk berkoordinasi dan berdiskusi, sehingga Latihan Tactical Floor Game (TFG) Korem 133/Nani Wartabone benar-benar realistis.” harap Arnold AP. Ritiauw
Usai pembukaan tersebut, dilanjutkan dengan simulasi pemilu 2019 yang dimainkan di atas peta, dengan nama (TFG). Dalam pemaparan ini dilakukan oleh para Kapolres jajaran Polda Gorontalo, Dandim 1304/Gorontalo dan Dandim 1313/Pohuwato serta para staf Korem maupun KPU dan Bawaslu Provinsi Gorontalo, terkait penempatan pasukan pengamanan serta kerawanan daerah pemilu maupun antisipasi pada kegiatan pemilu 2019 mendatang.
Dalam kegiatan simulasi TFG ini diikuti oleh para Kapolres, Kapolsek dan staf operasi Polda Gorontalo, Kodim 1304/Gorontalo dan Kodim 1313/Pohuwato, para Danramil serta Danposramil maupun staf Korem 133/Nani Wartabone yang terkait, Brigif 22/Otamanasa serta KPU dan Bawaslu Provinsi Gorontalo yang berlangsung selama satu hari.