Beranda Berdikari BRI Enrekang Bagikan Sembako Gratis Dan Pembagian Kartu Tani

BRI Enrekang Bagikan Sembako Gratis Dan Pembagian Kartu Tani

0

MataKita.co, Enrekang – BRI Cabang Enrekang menggelar kegiatan bahagia bersama Program BRI Peduli yakini Berbagi Sembako Gratis dan Pembagian kartu tani, kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Jabatan Pendopo bupati Enrekang yang di hadiri oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando, Pemimpin Cabang BRI Enrekang Irfan Setiwan Munahar, Kepala Dinas Pertanian Arzil Bagenda, dan Kepala Dinas Sosial Jumurdin. Senin (27/05/2019).

Pemimpin Cabang BRI Enrekang Irfan Setiawan Munahar mengatakan bahwa pemberian bantuan sembako sebanyak 300 paket dan juga pembagian kartu tani, kalau untuk pembagian sembako itu setiap tahunnya kami memang mempunyai program kami memberikan sembako kepada kelompok duafa atau masyarakat yang kurang mampu.

“Dan untuk tahun ini kami bekerkasama dengan pihak baznas Enrekang dan juga bersama dengan dinas sosial serta masjid yang ada diseputaran enrekang untuk menghimpun  data dan alhamdulillah kita sudah mendapatkan data sebanyak 300 paket walaupun sebenarnya kebutuhannya lebih dari itu, cuman sebenarnya ada sedikit kendala, untuk saat ini kita baru bisa memberikan 300 paket dan Insya Allah Tahun depan kita bisa melebihi dari 300 paket,” ungkapnya.

Lebih lanjut ditambahkannya untuk hari ini yang kita serahkan sebanyak 27 paket dikarenakan ini adalah simbolis, kita mencari yang berada didalam kota saja karena ini kita akan menyerahkan hingga kedaerah pelosok.

“Jadi kita memanfaatkan 7 Unit yang ada dikecamatan jadi pegawai kami yang tersebar di tujuh unit tersebut akan membagikan kepada warga secara dor to door,” Ungkapnya.

Dijelaskannya juga bahwa untuk pemberian kartu tani penerimqnya  ini kami bekerja sama dengan dinas pertanian seluruh data yang ada adalah data yang berasal dari dinas pertanian tidak harus nasabah BRI tetapi yang tercantum didalam gabungan kelompok tani (Gapoktan) atau gabungan kelompok tani yang ada didinas pertanian.

“Jadi total dari kami ada lebih dari 22.000 sekian dan yang baru bisa kami salurkan adalh 6.000,” Jelasnya.

Untuk penerima harus masuk dalam gabungan kelompok tani kemudian untuk luas lahan teraebut tidak boleh lebih dari dua hektare jadi hanya boleh dua hektare kebawah dan tentu saja data harua sesuai, karena yang menentukan untuk menerimah kartu tani tersebut adalah dinas pertanian dikarenakan berhak atau tidaknya itu berasal dari dinas pertanian bukan dari BRI.

“Dinas pertanian yang mengusulkan nama kelompok tani tersebut dan kami dari pihak BRI yang akan mengusulkan ke pusat,” ujarnya.

Dengan harapan bahwa dengan adanya kartu tani tersebur penyaluran subsidi tersebut benar-benar tepat sasaran.

“Menurutny karena selama ini penyaluran pupuk subsidi ini banyak yang tidak tepat sasaran petani yang dianggap mapan atau yang memiliki lahan diatas dua hektare mereka menikmati pupuk subsidi tersebut.

Dengan adanya kartu tani ini maka pupuk subsudi tersebut tidak dapat lagi diperjual belikan bebas jadi harus pemilik kartu tani, jika tak mempunyai kartu tani mereka tidak berhak mendapatkan subsidi atau mereka harus membeli dengan harga normal,” Harapnya.

(Bang El)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT