Beranda Kampus Mahasiswa Unhas Buat Inovasi Pengendali Jamur Pada Ikan Dari Ekstrak KUPADU

Mahasiswa Unhas Buat Inovasi Pengendali Jamur Pada Ikan Dari Ekstrak KUPADU

0

MataKita.co, Makassar – Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang lolos didanai oleh KEMENRISTEK DIKTI membuat pengendali jamur pada ikan dari ekstrak KUPADU (kulit buah kapuk randu). Terobosan ini didorong karena limbah kulit buah kapuk randu di daerah Sulawesi Selatan belum mendapat pengolahan atau belum dimanfaatkan secara maksimal. Saat ini limbah dari kulit buah kapuk randu hanya digunakan untuk bahan pembakaran.

Tim PKM yang beranggotakan Andi Sengngeng Khairunnisa, Siti Khusnul Fadhilah, dan Andi Rhenol Soebakti yang dibimbing oleh Dr. Ir. Gunarto Latama, M.Sc. Mereka berasal dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Departemen Perikanan, Prodi Budidaya Perairan memiliki inovasi memanfaatkan limbah kulit buah kapuk randu sebagai pengendali jamur pada ikan nila.

Siti Khusnul Fadhilah, salah satu anggota tim kepada MataKita.co (17/6/2019) mengatakan bahwa munculnya ide ini dikarenakan pada saat jalan/melewati pohon kapuk randu di kampus, melihat kulit buah kapuk randu banyak di tanah dan terbuang begitu saja (limbah).

“Selain itu, budidaya ikan nila saat ini sudah sangat berkembang pesat dan permintaan di pasaran cukup meningkat. Namun seiring perkembangannya, budidaya ikan nila masih terkendala dengan adanya serangan penyakit salah satunya yaitu jamur. Infeksi jamur pada ikan biasanya disebabkan oleh jamur dari genus Saprolegnia sp. Jamur ini timbul karena adanya luka pada tubuh ikan dan kondisi air yang buruk” Jelas Khusnul.

Khusnul menambahkan, Ekstrak dari kulit buah kapuk randu diduga dapat meminimalisir terserangnya jamur pada ikan nila. Karena hasil ekstrak memiliki manfaat untuk pengobatan penyakit dan mengandung senyawa aktif sebagai anti jamur dan anti inflamasi.

Selain itu Andi Sengngeng Khairunnisa, ketua tim peneliti menambahkan bahwa penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh Apriliani Sofa Marwaningtyas mengenai manfaat abu kulit buah kapuk randu sebagai biofungisida untuk mengendalikan jamur pada tanaman cabai. Maka dari itu kami ingin membuat inovasi baru dan menguji cobakan hal tersebut di bidang perikanan, serta menghasilkan informasi dosis optimum dari penggunaan ekstrak kulit buah kapuk randu untuk pengendalian jamur pada ikan.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT