Matakita.co (Gorontalo) – Aliansi peduli Demokrasi Boalemo mendatangi Bawaslu Kabupaten Boalemo, kamis (20/7/2019).
Massa aksi mempertanyakan sikap Bawaslu dalam menangani tindakan Money Politik yang dilakukan oleh Salah satu Caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sri Masri Sumuri Dapil Boalemo-Pohuwato.
Salah satu massa aksi, Syawal mengatakan pada matakita.co, pihak Bawaslu seolah tidak serius dalam menangani kasus yang terjadi pada tanggal 16 April ini.
“Bawaslu terindikasi mengulur-ulur waktu terkait penanganan kasus ini, pihak Bawaslu juga terindikasi mengintimidasi saksi.” Ungkap Orator aksi ini.
Amir Dj.Koem selaku ketua Bawaslu, menerima secara langsung yang berorasi di depan kantor Bawaslu. Selanjutnya, mengajak massa aksi untuk melakukan dialog persoalan tuntutan massa di ruangan sidang Bawaslu. Dari Hasil Dialog ini Pihak Bawaslu menyampaikan akan secepatnya menyelesaikan perkara ini.
“Dalam waktu dekat kita akan lakukan pembahasan kedua, apakah kasus ini lanjut sesuai kewenangan kita” ujar Amir Dj.Koem
Ketua Bawaslu menambahkan, bahwa Bawaslu telah memintai keterangan dari beberapa pihakyang terkait dengan perkara ini.
“kami telah meminta keterangan dari semua pihak, Saksi 7 orang, terduga 1 orang, saksi ahli 2 orang, saksi KPU 1 orang.” tambahnya
Aliansi Peduli Demokrasi kemudian bertolak ke Kantor DPRD kabupaten Boalemo, guna meminta DPRD Boalemo untuk mengawal perkara ini. Massa aksi disambut langsung oleh Ketua DPRD Boalemo Oktohari Dalanggo.
menanggapi aspirasi dari massa aksi, Ketua DPRD Kabupaten Boalemo mengatakan bahwa pihaknya akan mendatangi secara langsung Bawaslu Boalemo
“kami DPRD Kabupaten Boalemo, melalu Komisi dua akan menindak lanjuti apa yang menjadi aspirasi Aliansi Peduli Demokrasi, kami akan mengundang atau akan mendatangi langsung pihak Bawaslu besok” ujarnya disela-sela dialog dengan massa aksi.